GELORA.CO - Selama berbulan-bulan isu reshuffle kabinet bak gelombang, naik turun. Kabar perombakan kabinet makin panas dan selalu dikaitkan dengan tiga menteri dari NasDem, faktanya yang mundur malah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
Terkini, Menpora Zainudin Amali sudah menghadap Presiden Jokowi untuk melapor soal jabatan barunya sebagai salah satu wakil Ketua Umum PSSI hasil kongres luar biasa belum lama ini. Amali menyatakan memilih fokus di PSSI, ia siap melepas jabatannya sebagai Menpora.
Mundurnya Zainudin Amali tentu bakal membuka peluang adanya reshuffle kabinet makin besar.
"Saya harus memilih dan saya sampaikan kepada Bapak Presiden, 'Bapak saya akan fokus dan konsentrasi mengurus sepakbola menjadi pengurus PSSI'. Dan itu dipahami beliau dan beliau menyampaikan kepada saya, 'saya izinkan untuk konsentrasi dan fokus kepada sepakbola'," ujar Zainudin Amali di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/2/2023).
Sehari berselang, Presiden Jokowi secara resmi mengumumkan bahwa Menpora Zainudin Amali secara informal sudah mengundurkan diri dari jabatan Menpora. Menurut Jokowi, pengunduran diri itu setelah Zainudin Amali terpilih menjadi salah satu Waketum PSSI.
"Secara resmi, secara tertulis, belum. Informal sudah (mengundurkan diri)," ujar Jokowi kepada awak media di Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Meski demikian, Presiden Jokowi belum mengungkap siapa yang bakal menggantikan posisi Amali sebagai Menpora.
"Gantinya nanti, kalau sudah ada (pengunduran diri) resminya saya bicara," ucap Jokowi.
Di sisi lain, Partai Golkar tengah mencari nama pengganti Zainudin Amali yang mengundurkan diri sebagai Menpora. Partai Golkar tidak bakal sembarang mencari pengganti Wakil Ketua Umum PSSI tersebut karena harus mengikuti arahan Presiden Jokowi.
Dilansir dari Antara, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Dave Laksono mengatakan, kalau Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan menggunakan arahan Jokowi tersebut untuk mencari sosok pengganti Zainudin.
"Tentu ada parameter khusus yang Ketum tentukan sesuai dengan arahan dari Presiden, agar Presiden yang menentukan kira-kira siapa yang Presiden kehendaki," kata Dave ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Dave menerangkan kalau arahan Kepala Negara itu tidak terlepas dari kebutuhan Jokowi mencari pembantu barunya di Kabinet Indonesia Maju. Tentunya yang kompeten dalam hal mengurusi bidang pemuda dan olahraga.
"Pasti Pak Ketua Umum akan memilih dari jajaran pengurus Golkar yang di mana Presiden bisa terima dan bisa bekerja, dan menyelesaikan seluruh target-target pemerintah hari ini," ujarnya.
Kendati begitu, Dave tidak mau mengungkap siapa nama-nama potensi dari Partai Golkar yang dipersiapkan untuk menggantikan Zainudin di kursi Menpora.
"Ini kan keputusannya di pimpinan Ketua Umum langsung ya, jadi enggak perlu dibahas secara terbuka lagi," tuturnya.
Sumber: suara