GELORA.CO -Petinggi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ikut menyoroti kasus penganiayan yang dilakukan anak pejabat Ditjen Pajak Mario Dandy Satrio (20) terhadap David, putra pengurus GP Ansor.
Namun, cuitannya mengenai kasus itu justru membuatnya dibully warganet.
Pasalnya, dalam cuitannya, Grace Natalie dianggap membawa isu agama dalam permasalahan itu.
"Apapun agama David, dia adalah korban yang harus dibela. Tidak penting di-expose apa agama David, apa agama pelaku, dll. Apa yang menimpa David adalah tindakan kriminal yang harus dihukum seberat2nya!" cuit Grace dikutip Warta Kota pada Minggu (2/26/2026).
Warganet justru heran dan bertanya kepada Grace soal siapa yang menyinggung soal agama dalam kasus itu.
Justru, menurut warganet, Grace-lah yang berupaya untuk mengaitkan masalah itu dengan isu agama meskipun cuitan Grace berisi imbauan.
"Sudah berhari2 sya baca twet netijen bhkan tokoh2 ttg david ini,tak ada satupun yg menyinggung soal agama,aru kali ini saya baca twet larinya ke agama," tulis @mashuripiliang
"Yang dibahas orang lain itu sikap orang tua David, Mbak @grace_nat. Jangan suka membuat kegaduhan di ruang publik," tulis @JBMULYAD1
"Kayak udah beberapa hari mantau ga ada yg bahas agamanya. Semua mendoakan semoga mas david lekas sehat kembali," tulis @athaghafur
Grace membalas beberapa cuitan yang mempertanyakan maksud dari kalimatnya.
Grace hanya meminta mereka untuk membaca 'berita'.
Dari sejumlah tangkapan layar, beberapa portal tampak menyelipkan judul soal agama di kasus tersebut.
Sementara itu, juru bicara PSI, Dedek Prayud meluruskan maksud dari cuitan Grace Natalie.
"GN mungkin lupa mencantumkan berita pada cuitannya sehingga kehilangan konteks. Dia sedang mengomentari berita seperti pada ig story-nya. Silakan tidak sependapat, itu hak anda. Tapi memanggilnya dengan sebutan "cun" kepada seorang perempuan di ruang publik itu nir-adab," tulis Dedek sekaligus menanggapi adanya cuitan yang diduga merendahkan Grace Natale.
Sumber: Wartakota