GELORA.CO -Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang Turki timur pada Senin (27/2). Sedikitnya satu orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya menderita luka-luka.
Menurut laporan dari badan penanggulangan bencana AFAD, pusat gempa baru berada di distrik Yesilyurt, provinsi Malatya, yang telah hancur akibat dilanda gempa pada 6 Februari lalu.
“Satu warga kehilangan nyawanya. Sekitar 69 orang terluka,” kata ketua badan bencana AFAD, Yunus Sezer.
Berdasarkan laporan AFAD, sekitar 29 bangunan yang rusak akibat gempa pada awal Februari kemarin, kini telah rata dengan tanah akibat gempa terbaru kali ini.
Saat ini, tim penyelamat dan pencarian telah kembali dikerahkan ke wilayah tersebut.
Menurut laporan dari walikota setempat, Mehmet Çınar, seorang ayah dan putrinya terjebak di balik gedung yang rusak saat mengambil barang-barang mereka.
Pria itu kemudian berhasil diselamatkan dan segera dibawa oleh ambulans oleh tim medis. Sementara putrinya masih terjebak.
Atas insiden yang kembali terjadi itu, kini pihak berwenang Turki telah memperluas penyelidikannya kepada orang-orang yang dianggap bertanggung jawab terhadap ratusan ribu bangunan yang rentan roboh itu.
Badan bencana mencatat, hampir 10 ribu gempa susulan telah terjadi di Turki, yang menyebabkan 173.000 bangunan mengalami kerusakan yang parah.
Sumber: RMOL