GELORA.CO - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa adalah sosok yang membongkar soal utang Anies Baswedan sebesar Rp50 miliar terhadap Sandiaga Uno. Padahal, keponakan Jusuf Kalla ini dikenal sebagai pendukung keras Anies Baswedan saat Pilgub DKI Jakarta 2017.
Politisi senior Zulfan Lindan menanggapi keadaan ini. Ia melihat Erwin Aksa merasakan suatu kekecewaan dari Anies setelah mengeluarkan berbagai dukungan untuk Anies selama Pilgub DKI 2017.
"Tampaknya setelah Anies jadi gubernur dia tampak kecewa. Orang kan ada harapan, harapan untuk untuk mendapatkan perhatian, sebuah fitrah lah orang sudah berikan sesuatu, mengharapkan sesuatu, kemudian harapannya itu tidak terpenuhi. Itu yang kurang dapat perhatian, malah terkesan diacuhkan," ujar Zulfan Lindan, mengutip video yang diunggah di Total Politik, Minggu (26/2/2023).
Ucapan Erwin Aksa beberapa waktu lalu di podcast di Akbar Faizal, kata Zulfan, terlihat ada dia rasa kecewanya kepada Anies Baswesan. Hal lain yang dipertanyakan adalah apakah pernyataan Erwin Aksa juga mempengaruhi sikap sang paman yaitu Jusuf Kalla (JK)?
"Pertanyaannya ini ada dampak bagi Jusuf Kalla? Mungkin belum sampai situ. Tapi ini kan masih dilihat perkembangannya artinya dalam keluarga itu masih ada diskursus-diskursus di antara mereka, termasuk keluarga besar Jusuf Kalla yang pasti akan mendiskusikan masalah itu," tambah Zulfan.
Politisi Tanggung
Pada kesempatan yang sama, Zulfan Lindan juga mengatakan bahwa Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ini adalah politisi tanggung. Maksudnya, tidak ada pengalaman politik tapi tiba-tiba muncul di publik. Hal tersebut terlihat dari cara keduanya menghadapi permasalahan utang Rp50 miliar.
"Ini kan politisi-politisi tanggung semua, Sandi politisi tanggung, Anies politisi tanggung. Tapi gini kalau saya bicara soal Ganjar, dia dari aktivis politik PDIP jadi anggota PDIP, kalau bicara soal Ganjar," pungkas Zulfan.
Sumber: kontenjatim