Eks Menteri Era SBY: Erick Thohir Paling Ideal untuk Diusung sebagai Cawapres

Eks Menteri Era SBY: Erick Thohir Paling Ideal untuk Diusung sebagai Cawapres

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Dewan Pakar Indonesia Maju Institute, Lukman Edy angkat bicara soal sosok Erick Thohir (Etho) yang disebut-sebut layak maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurut Lukman,  Etho yang saat ini menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan tokoh paling ideal untuk diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres).

“Erick Thohir menjadi figur pemimpin dengan hasil kinerja yang sangat dirasakan masyarakat,” kata Lukman Edy dalam keterangannya, Selasa (31/1/2023).

Lukman yang notabene pernah merasakan kursi menteri pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menjelaskan, kerja-kerja besar Etho selama tiga tahun memimpin Kementerian BUMN berdampak positif bagi masyarakat. Hal itu mampu mengubah pandangan publik terhadap BUMN menjadi lebih positif.

“Ketika Erick Thohir itu menjadi menteri BUMN berubah persepsi publik, justru menjadi idola,” ucap Lukman.

Kondisi tersebut, lanjut dia, ikut membuat tingkat elektabilitas Etho semakin meningkat pesat. Posisi pengusaha papan atas Tanah Air itu juga mampu tembus daftar elektabilitas teratas sebagai cawapres.

Tercatat dalam rekaman survei Indikator Politik Indonesia periode Desember 2022, Etho meraih hasil positif signifikan untuk elektabilitas. Tingkat elektabilitasnya sebesar 19,6 persen.

Sementara itu, transformasi BUMN gagasan Etho menunjukkan keberhasilan. Kebijakannya memberikan imbas positif bahkan membuat pemasukan negara terus bertambah.

“Karena apa, karena prestasi beliau nyata-nyata membawa transformasi yang luar biasa di kementerian BUMN,” ujar Lukman.

Oleh karena itu, Lukman pun tanpa ragu menyebut Etho sudah memberi bukti menjadi sebagai pemimpin dengan hasil kerja nyata.”Erick Thohir layak dipilih pada pertarungan elektoral Pilpres 2024 mendatang,” ujar Lukman menegaskan.

Sumber: inilah
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita