Diungkap Anies, Pinjaman Rp 50 Miliar di Pilkada 2017 Dikembalikan Jika Kalah

Diungkap Anies, Pinjaman Rp 50 Miliar di Pilkada 2017 Dikembalikan Jika Kalah

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Rumor tentang pinjaman uang sebesar Rp 50 miliar oleh Anies Baswedan kepada Sandiaga Salahuddin Uno saat maju di Pilkada DKI Jakarta ternyata punya fakta yang berbeda dengan yang disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa dalam podcast Akbar Faisal.

“Jadi Mas Anies Baswedan tadi pagi via telpon minta saya menyampaikan hal-hal terkait perjanjian pada saat Pilgub Jakarta kepada teman-teman wartawan,” ujar pendiri lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio kepada Kantor Berita Politik RMOL di Hotel Novotel Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (7/2).

Dalam perbincangannya dengan Anies, sosok yang karib disapa Hensat ini mendapatkan pengakuan bahwa memang ada perjanjian utang piutang dengan Sandiaga Uno.

“Memang ada perjanjian pinjaman yang kemudian sudah selesai karena Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memenangkan Pilgub DKI Jakarta tahun 2017,” urainya.

Ia menegaskan, perjanjian sebenarnya antara Anies dan Sandiaga memang memastikan utang piutang akan dibayarkan apabila mereka berdua kalah di Pilgub DKI Jakarta tahun 2017.

“Maka Anies Baswedan harus mengembalikan pinjaman itu (kalau kalah). Tapi kalau menang, selesai. Jadi artinya tidak perlu dikembalikan pinjaman itu,” demikian Hensat menambahkan.

Sumber: rmol
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita