GELORA.CO - Diam-diam, orang tua Mario Dandy Satriyo datang menemui orang tua David atau pemilik nama lengkap Cristalino David Ozora (17).
Kedatangan orang tua Mario Dandy itu bertujuan untuk menyampaikan permnintaan secara langsung kepada orang tua David.
Orang tua Mario Dandy tersebut menemui langsung Jonathan Latumahina.
Hal itu terungkap dalam video bincang pendek yang beredar di media sosial.
“Iya kemarin (orang tua Mario datang), semalam, hari selasa,” kata Jonathan Latumahina dikutip pojoksatu.id, Jumat (24/2/2023).
Dalam video itu, orang tua Mario Dandy meminta maaf sekaligus menawarkan bantun kepada orang tua David.
Bantuan dimaksud adalah biaya pengobatan David yang koma di rumah sakit karena dihajar sadis anak orang pajak kaya raya itu.
Akan tetapi, tawaran bantuan itu ditolak orang tua David, Jonathan Latumahina.
“Tapi, ya, saya sampaikan bahwa kita gak butuh bantuan dia (orang tua Mario Dandy),” tegasnya.
Jonathan menegaskan, masih bisa mengobati David dengan biaya sendiri.
“Karena kita mau sembuhkan David sendiri,” sambungnya.
Kendati demikian, Jonathan sama sekali tidak mengungkap apakah dirinya sudah memaafkan atau belum.
Namun ia menegaskan bahwa proses hukum harus tetap berlanjut sampai ke proses peradilan.
“Kalau masih ada urusan yang lainnya nanti di pengadilan aja,” tegasnya lgi.
Terakhir, salah seorang pengurus pusat GP Ansor itu meminta doa dari masyarakat untuk kesembuhan anaknya.
“Mohon doanya supaya David diberikan kesembuhan seperti sedia kala,” pintanya.
“Mudah-mudahan kita bisa melalui tahap kritis ini. Doain yah,” ucap Jonathan Latumahina orang tua David.
Orang tua Mario Dandy minta maaf
Sebelumnya, Rafael Alun Trisambo, orang tua Mario Dandy menyampaikan permintaan maaf melalui video.
Permintaan maaf itu ditujukan kepada keluarga David, GP Ansor dan PBNU.
“Saya menyampaikan permintaan maaf kepada Mas David dan keluarga besar Bapak Jonathan, keluarga besar PBNU, dan keluarga besar GP Ansor,” ungkapnya.
Rafael juga menegaskan bahwa kasus ini murni masalah pribadi keluarganya, bukan atas nama institusi tempat dia bekerja.
Rafael Alun Trisambodo juga menyatakan siap menerima konsekuensi hukum atas perbuatan anaknya, Mario Dandy Satriyo.
“Kami akan mengikuti seluruh proses hukum yang sedang dijalani sesuai ketentuan yang berlaku,” tandasnya.
Permintaan amaf serupa juga kembali dilakukan pada 24 Februari 2023 melalui surat terbuka.
“Saya juga memohon maaf sebesar-besarnya kepada Keluarga Besar PB NU, GP ANSOR BANSER, dan kepada seluruh Masyarakat Indonesia,” tulisnya.
Selain itu, Rafael juga meminta maaf kepada Kementerian Keuangan dan rekan-rekannya di Ditjen Pajak.
“Saya juga meminta maaf kepada seluruh pegawai Kementerian Keuangan, terutama rekan-rekan DJP yang sudah sangat dirugikan atas kejadian ini,” sambungnya.
Lewat surat itu pula, Rafael Alun Trisambo, orang tua Mario Dandy menyatakan mengundurkan diri sebagai ASN setelah sebelumnya dicopot dari jabatannya oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sumber: pojoksatu