GELORA.CO -Progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) belum sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo. Target gedung-gedung berdiri megah di awal tahun ini ternyata jauh dari kenyataan.
Keinginan itu pernah diutarakan Presiden Joko Widodo pada Oktober 2022. Namun saat mantan Walikota Solo tersebut kembali mengunjungi lokasi IKN pada Rabu (22/2), belum ada satu pun gedung megah yang berdiri.
Menanggapi itu, Direktur Center of Economic and Law Studie (Celios), Bhima Yudhistira mengaku pesimis impian Jokowi bisa terwujud di akhir tahun ini.
“Jadi tidak mungkin 2023 ini sudah masuk tahap konstruksi gedung,” ujar Bhima kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/2).
Bhima ragu pemerintah sudah mengantongi dana cukup untuk membangun IKN. Apalagi diperkirakan anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 466 triliun.
“Pendanaan dari investor pun masih belum jelas. Apalagi jelang Pemilu 2024 semua menahan diri,” tuturnya.
Maka dari itu, Bhima menilai keinginan Jokowi tentang berdirinya gedung-gedung di IKN pada awal tahun ini adalah sebuah mimpi yang terlalu prematur.
“Pembangunan IKN masih sangat awal. Jadi butuh 30 tahun lebih baru ada infrastruktur lengkap, termasuk gedung pemerintah,” demikian Bhima menambahkan.
Sumber: RMOL