GELORA.CO - Pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Muh Yunus diberi sanksi oleh kantornya.
Yunus viral setelah membentak-bentak warga dan tidak melerai aksi anak Anggota DPRD Wajo Aan Saputra Wijaya memukuli tukang parkir.
Mengutip akun instagram kameraperistiwa, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Wajo, Andi Hasanuddin telah mengeluarkan sanksi ke Yunus.
Melalui surat yang beredar di media sosial, Muh Yunus dilarang beraktifitas di lapangan. Kendaraan dinas yang digunakan juga diminta dikembalikan.
Andi Hasanuddin geram melihat aksi bawahannya. Apalagi terkesan ikut membela Aan Saputra Wijaya yang ternyata sepupu Muh Yunus.
"Adapun sanksi kepegawaiannya sudah kami usulkan dan selanjutnya menjadi kewenangan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)," tegas Andi Hasanuddin, Rabu (1/2/2023).
Disinggung mengenai berapa lama larangan beraktifitas di lapangan, Andi Hasanuddin menuturkan jika sanksi yang diberikan kepada Muh Yunus tidak memiliki batas waktu.
"Ya, sampai batas waktu yang tidak ditentukan," tegasnya.
Sebelumnya, video aksi arogan Muh Yunus viral setelah ikut membantu sepupunya, Aan Saputra Wijaya, pelaku pemukulan terhadap tukang parkir, Suwardi.
Dalam video viral terlihat Yunus membentak perekam video yang dipastikan adalah manajemen dari toko MR. DIY.
Terlihat jelas, perekam menjelaskan dengan baik masalah yang dilakukan Aan Saputra Wijaya kepada tukang parkir, Suwardi. Namun dihentikan dengan teriakan dari Yunus.
"Sudah mi, sudah mi. Saya bilang sudah mi," teriak Yunus.
Lokasi Pemukulan
Lokasi pemukulan tukang parkir di Depan Toko MR.DIY Sengkang, Jalan Andi Paggaru, Kelurahan Teddaopu, Kecamtan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan terjadi Senin (30/1/23).
Pelaku pemukulan merupakan anak dari Zainuddin Ambo Saro, Anggota DPRD Kabupaten Wajo dari Partai Golkar. Pelaku bernama Aan Saputra Pratama.
Dalam rekaman CCTV berdurasi 19 detik, awalnya korban mendorong mobil salah satu pengunjung karena mogok.
Tidak lama kemudian, Aan Saputra Pratama datang langsung menendang dan memukul korban hingga terpental.
Korban bernama Suwardi warga Jalan H Andi Ninnong, Kelurahan Watallipue, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
Punya Hubungan Keluarga
Anggota Dinas Perhubungan Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Muh Yunus yang tidak melerai aksi pemukulan juru parkir oleh anak Anggota DPRD Wajo, Aan Saputra Wijaya ternyata memiliki hubungan keluarga.
Diketahui, Muh Yunus adalah sepupu dari Aan Saputra Wijaya. Pelaku pemukulan terhadap tukang parkir bernama Suwardi.
Dalam video viral terlihat Yunus membentak manajemen dari toko MR. DIY.
Perekam menjelaskan dengan baik masalah yang dilakukan Aan Saputra Wijaya kepada tukang parkir, Suwardi. Namun dihentikan dengan teriakan dari Yunus.
Sumber: suara