GELORA.CO - Siswi SMP di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, berusia 15 tahun, dipacari kepala sekolah dari SMP lain (56 tahun, berinisial IM) hingga dua kali terjadi pemerkosaan.
"IM mengaku menjalin asmara dan mengakui melakukan persetubuhan dengan korban sebanyak dua kali di ruang kerjanya," kata Retno Listyarti, Dewan Pakar Federasi Serikat Guru Indonesia melalui siaran persnya, Senin (20/2).
Siswi tersebut dijemput IM di sekolahnya menggunakan mobil Toyota Avanza, lalu dibawa ke ruangan IM.
Kasus ini terbongkar setelah orang tua siswi tersebut curiga atas percakapan telepon antara anaknya dengan pelaku.
"Orang tua menemukan percakapan tidak senonoh saat memeriksa hp korban," ujar Retno.
Saat orang tua bertanya, putrinya itu lantas mengakui adanya persetubuhan tersebut. Hal ini langsung dilaporkan ke Polres Rejang Lebong.
"FSGI mengapresiasi orang tua dan polisi yang bertindak cepat, dan mendorong digelar sidang etik untuk pelaku," kata Retno.
Retno menyebut lembaganya juga mendorong Dinas Pendidikan Rejang Lebong untuk memastikan pendidikan korban tidak terputus.
Sumber: kumparan