Banyak Harta Kekayaan Pejabat Tidak Sesuai Profil, KPK Minta Netizen Lacak dan Viralkan

Banyak Harta Kekayaan Pejabat Tidak Sesuai Profil, KPK Minta Netizen Lacak dan Viralkan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Tidak hanya berhenti di pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta warganet atau netizen melacak dan memviralkan harta kekayaan pejabat yang tidak wajar. Hal itu sebagai upaya agar pejabat negara tidak berani bertindak macam-macam.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan, banyak pejabat di Indonesia yang melaporkan harta kekayaannya ke KPK tidak cocok dengan profil jabatannya.

"Karena ada yang melaporkan, kemarin saya juga dapat forward terkait para pejabat di Kementerian Keuangan itu ternyata kaya-kaya kan. Ada yang sampai 50 (miliar rupiah), ada 60 (miliar rupiah)" ujar Alex kepada wartawan di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/2).

Bahkan kata Alex, banyak juga pejabat yang ternyata melaporkan harta kekayaannya di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dengan nilai sedikit yang tidak sesuai dengan profil jabatannya.

"Jadi tidak hanya yang tinggi saja yang akan kita klarifikasi, termasuk yang kita duga ini yang melaporkan rendah itu belum tentu benar juga. Ini jangan-jangan banyak aset yang diatasnamakan orang lain dan tidak dilaporkan. Karena kalau kita lihat, posisinya cukup strategis, tetapi laporannya sedikit. Jadi kita bertanya-tanya, utang enggak ada," kata Alex.

Alex berharap, masyarakat tidak hanya memelototi harta kekayaan Rafael, melainkan juga dapat melakukan pengawasan terhadap pejabat lainnya.

"Coba teman-teman kalau itu bisa melacak aset para pejabat penyelenggara negara, kemudian diviralkan. Sehingga apa, banyak yang gerah kan. Itu kan juga menjadi salah satu dorongan supaya pejabat itu tidak bertindak macam-macam. Itu sebetulnya kita mendorongnya ke sana," terang Alex.

Selain itu, Alex menilai, tindakan yang dilakukan oleh warganet dengan mengungkapkan aset-aset pejabat pajak merupakan sesuatu hal yang bagus.

"Satu sisi bagus ini kan, teman-teman dan netizen banyak mengungkap aset-aset yang bersangkutan. Tapi saya bilang, jangan berhenti di yang bersangkutan (Rafael), banyak pejabat-pejabat kita yang berperilaku demikian. Bikin pesta yang sangat mewah, terbuka, kok enggak ada yang protes. Kendaraan dinasnya Lexus," pungkas Alex.

Sumber: rmol
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita