Banjir Jakarta Meluas Hingga 82 RT, Heru Budi Disentil: Kalau Gak Sanggup Sebaiknya Mundur Saja

Banjir Jakarta Meluas Hingga 82 RT, Heru Budi Disentil: Kalau Gak Sanggup Sebaiknya Mundur Saja

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto, mengkritik Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono terkait banjir di ibu kota.

Dia menyarankan Heru Budi untuk mundur dari jabatannya jika tak mampu mengatasi banjir Jakarta.

Hal itu disampaikan Gigin dalam akun Twitter pribadinya, pada Selasa 28 Februari 2023.

"Karena tak bisa kerja lalu menimpakan kesalahan ke pendahulunya. Jadi pemimpin itu menyelesaikan masalah untuk masa depan lebih baik. Kalau gak sanggup sebaiknya mundur saja," ujar dia seperti dikutip dari WE NewsWorthy.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara terkait bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah bahkan ada yang ketinggian hampir dua meter. Ia berharap banjir dapat cepat surut.

Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta banjir dengan ketinggian hampir dua meter terjadi di Kelurahan Cililitan dan Cawang, Jakarta Timur.

”Nanti saya cek, memang di (Jakarta) Timur dari malam hujan. Mudah-mudahan cepat surut ya,”kata Heru, Senin (27/2/2023).

Heru menyebut petugas gabungan Pemprov DKI berupaya mengurangi titik-titik banjir di sejumlah wilayah. ”Yang penting bisangalir, kitakurangin,” katanya.

Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta pukul 11.00 WIB mencatat banjir kembali meluas hingga 82 RT dan dua ruas jalan imbas hujan deras dan luapan kali. Adapun banjir tertinggi terjadi di wilayah Kelurahan Cawang dan Cililitan, Jakarta Timur mencapai dua meter.

”BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 1 ruas jalan dan 48 RT, saat ini menjadi 2 ruas jalan tergenang dan 82 RT atau 0,269% dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pusdatin BPBD DKI Jakarta, M Insyaf.

Sumber: newsworthy
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita