GELORA.CO - Bakal calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2024 Anies Baswedan membeberkan beberapa kriteria calon pendampingnya di Pilpres 2024. Hal ini disampaikan oleh Anies Baswedan saat mengunjungi Rapat Kerja Nasional Partai Ummat.
Anies menyampaikan terdapat 5 kriteria calon pendampingnya di Pilpres. Tiga pertama adalah teknokratik dan dua lainnya adalah arah dan kerja. Berkaitan dengan hal tersebut, berikut kriteria calon pendamping Anies di Pilpres 2024
1. Punya Kontribusi Signifikan Terhadap Kemenangan
2. Bisa Memperkuat Barisan Koalisi Perubahan
3. Bisa Membantu Menjalankan Pemerintahan Secara Efektif Dan Objektif
4. Memiliki Garis Perubahan yang Sama Bahwa Ini Adalah Pasangan Yang Menawarkan Perubahan
5. Memiliki Chemistry yang Baik dengan Anies
Sebelumnya diketahui Anies Baswedan adalah calon presiden yang diusung oleh Partai NasDem. Partai NasDem menyerahkan sepenuhnya kriteria calon wakil presiden itu kepada Anies Baswedan.
Sementara itu, Partai Demokrat secara terang-terangan mengusulkan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon wakil presiden yang mendampingi Anies. Kemudian PKS membawa nama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sebagai calon wakil presiden Anies.
Anies sempat bertemu dengan Agus Harimurti Yudhoyono pada Selasa (25/10/22). Selain itu, Anies juga sempat bertemu dengan Ahmad Heryawan pada Minggu (30/10/22). Selain itu, ada pula dugaan bahwa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjadi calon wakil presiden Anies Baswedan.
Sosok Anies Baswedan
Berkaitan dengan sosoknya, Anies Baswedan memiliki nama lengkap Anies Rasyid Baswedan. Anies lahir di Kuningan, Jawa barat pada 7 Mei 1969.
Anies pernah menjajaki karir sebagai Rektor Universitas Paramadina sejak 2007 hingga 2015. Anies menjadi sosok rektor paling muda karena ia dilantik saat usianya 38 tahun.
Kemudian, Anies juga pernah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 2014 hingga 2016. Selanjutnya, Anies sempat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017 hingga 2022.
Berkaitan dengan pendidikannya, Anies mengenyam pendidikan jenjang sekolah menengah atas di SMA N 2 Yogyakarta. Anies saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua OSIS dan Ketua OSIS Se-Indonesia pada 1985.
Pada 1987, ia mengikuti program pertukaran pelajar AFS di Milwaukee, Wisconsin,y Amerika Serikat. Kemudian ia juga pernah tergabung dalam program Tanah Merdeka DI Televisi Republik Indonesia Cabang Yogyakarta sebagai pewawancara tetap.
Setelah itu, ia mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada. Anies bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Anies juga sempat memperoleh beasiswa JAL Foundation di Sophie University, Tokyo. Tak hanya itu, Anies memperoleh beasiswa di bidang ilmu politik di Northern Illinois University pada 1999.
Sumber: suara