GELORA.CO - Pengamat politik Rocky Gerung mengomentari taruhan Alphard yang pernah dilontarkan oleh seorang direktur lembaga survei, Hasan Nasbi.
Hasan Nasbi mengatakan bahwa dirinya berani bertaruh Alphard seandainya Anies Baswedan berhasil mendapatkan tiket calon presiden.
Sementara itu, baru-baru ini Partai Demokrat telah mendeklarasikan Anies Baswedan calon presiden. Langkah tersebut kemudian diikuti oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dengan dukungan dari PKS, bisa dipastikan Anies mengantongi tiket capres karena telah diusung 3 partai yaitu Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS yang memenuhi presidential threshold 20%.
Menanggapi soal taruhan Alphard, Rocky menilai orang yang berani bertaruh dengan bahan taruhan tinggi menunjukkan orang tersebut cemas.
“Orang yang mau taruhan dengan bahan taruhan yang tinggi, itu artinya bohong. Artinya ini orang cemas karena itu dia mau yakinkan dirinya itu dengan pasang taruhan,” ujar Rocky, dikutip NewsWorthy dari kanal YouTube pribadi pada Selasa (31/1/2023).
Padahal, dalam politik banyak hal bisa terjadi sehingga setiap pertaruhan bisa saja terjadi. Adapun orang yang bertaruh itu kemungkinan ingin menghalangi jalan Anies.
“Kan dalam politik itu anything goes, nggak mungkin ada taruhan di situ. Jadi dari segi itu terlihat bahwa ada kecemasan di pihak yang hendak menghalangi Anies dan bagian-bagian itu yang dari awal kita udah duga,” jelas Rocky.
Kendati Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih bisa menghalangi Anies, tapi pada dasarnya Anies didukung oleh relawan asli, bukan dengan mengandalkan fasilitas partai.
“Tentu masih ada cara Presiden Jokowi menghalangi Anies. Tapi snowing balls itu nggak bisa lagi ditahan dan kita mau lihat sebetulnya era di mana masyarakat itu mendukung secara relawan asli, sukarelawan dan tidak mengandalkan fasilitas partai,” pungkas Rocky.]
Sumber: newsworthy