GELORA.CO - Tak tahan dijelekkan, mantan istri Dahnil Anzar, Heni Novitasari membongkar borok Dahnil Anzar di masa lalu.
Belum lama ini, Heni Novitasari telah mengungkap tabiat-tabiat buruk Dahnil Anzar melalui Facebook.
Salah satunya, Dahnil Anzar diduga kerap melakukan kekerasan verbal terhadap Heni Novitasari.
"Perempuan yang kamu jelek-jelekkin sering nerima marah-marah kamu yang salah dikit memaki," tulis Heni, dikutip Kilat.com dari Facebook Heni Novitasari.
Bahkan, kata-kata kasar yang kerap Dahnil ucapkan itu telah akrab di telinga Heni selama bertahun-tahun.
"Kata taik, tolol bodoh itu sudah bersahabat di kuping saya dan anak-anak," tulisnya lagi.
Selain itu, Heni pun membeberkan Dahnil yang kerap meributkan hal kecil tanpa tahu tempat dan waktu.
"Kamu yang kalau marah nggak lihat tempat dan waktu, jam 1 pagi dini hari pun kamu bisa marah-marah karena hal sepele," terangnya.
Hal itu tentu membuat Heni merasa miris, lantaran ia sempat menjadi aktivitas perempuan yang menangani kasus kekerasan verbal dan nonverbal.
Namun, kekerasan verbal itulah yang justru membuat Heni mengalaminya sendiri.
"Miris kan saya waktu jadi aktivis di HMI buat advokasi perempuan yang mengalami kekerasan verbal dan fisik dari suaminya," tulis Heni.
"Eh pas nikah ngalamin hoho jangan tny perasaanya, dan selama nikah 17 tahun saya keep silent bahkan orang tua saya nggak pernah saya ceritakan," sambungnya.
Tak hanya itu, Heni pun diduga sempat dimaki-maki oleh Dahnil di hadapan orang lain.
"Perempuan yang kamu jelek-jelekkin pernah kamu hancurkan hatinya dan derajatnya saat kamu teriak-teriak memaki di rumah teman saya sampe tetangga teman keluar semua," tulisnya.
Membuat hati Heni merasa hancur ketika harus menelan pahit selama bertahun-tahun.
"Jangan ditanya gimana perasaan saya saat itu hancur sebancurnya seperti kaki ini melayang tak menginjak bumi," jelasnya.
"Bagaimana mungkin laki-laki yang seluruh hidup saya, saya dedikasikan bukan lagi setahun dua tahun tapi puluhan tahun," sambungnya.
Heni pun menyayangkan atas perbuatan mantan suami yang hingga sudah cerai pun masih kerap menjatuhkannya.
"Cuma mau bilang kalau mau meninggikan derajat nggak perlu menjatuhkan orang lain apalagi yang kamu jatuhkan mantan istri yang hidup bukan lagi setahun dua tahun tapi puluhan tahun ya puluhan tahun...17 tahun huhu," tulis Heni.
"Nggak cukup apa selama nikah menyisahkan trauma karena kekerasan verbal yang sering kamu lakukan sampai cerai aja masih nyakitin.... Cari kepuasan batin apa???" tegasnya.
Atas curhatan Heni Novitasari itu, tim redaksi Kilat.com sudah melakukan konfirmasi langsung ke Dahnil Anzar, namun sampai berita ditayangkan belum ada jawaban. (*)
Sumber: kilat