GELORA.CO - Seorang bayi ditemukan selamat setelah terjebak selama 68 jam di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat gempa di Provinsi Hatay, Turki.
Bayi bernama Helen itu ditemukan pada Rabu malam (8/2) waktu setempat. Tim SAR menarik Helen yang tubuhnya sudah penuh dengan debu.
Menurut laporan TRT World, Helen ditemukan dalam keadaan sehat dan saat ini berada di bawah pengawasan unit medis.
Selain Helen, tim SAR juga menyelamatkan Mehmet, bocah 10 tahun yang terjebak di dekat Helen.
Hingga saat ini, sedikitnya 12.391 orang dinyatakan meninggal dunia di Turki, dengan 62.914 orang lainnya terluka akibat gempa 7,8 magnitudo yang mengguncang pada awal pekan ini.
Tim SAR terus mengintensifkan upaya pencarian dan penyelamatan korban seiring dengan berjalannya waktu.
Profesor bencana dan kesehatan di University College Lonton, Ilan Kelman mengatakan lebih dari 90 persen korban gempa dapat diselamatkan dalam kurun waktu 72 jam atau tiga hari pertama. Adapun waktu 72 jam berakhir pada Kamis pagi (9/2) waktu setempat.
"Rasio kelangsungan hidup rata-rata dalam 24 jam adalah 74 persen, setelah 72 jam menjadi 22 persen dan pada hari kelima menjadi 6 persen,” kata ahli bencana alam di Universitas Nottinghan Trent di Inggris, Steven Godby.
Sumber: rmol