Wapres Ma'ruf Amin Diklaim Dukung Muhaimin Iskandar Nyapres, Ini Kata Petinggi PKB

Wapres Ma'ruf Amin Diklaim Dukung Muhaimin Iskandar Nyapres, Ini Kata Petinggi PKB

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Wakil Presiden Ma'ruf Amin disebut-sebut memberikan dukungan kepada Muhaimin Iskandar untuk nyapres pada Pemilu 2024 mendatang.

Klaim itu disampikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid. Menurut ia, dukungan tersirat itu disampaikan Ma'ruf Amin saat membuka Ijtima Ulama Nusantara di Jakarta, Jumat (13/1/2023).

"Sudah menjadi sinyal buat kami, kehadiran kiai Ma'ruf di forum ijtima ulama, termasuk statement bahwa ini saatnya yang muda, sudah cukup untuk menyimpulkan itu dukungan untuk Gus Muhaimin," kata Jaziul dilansir dari ANTARA, Sabtu (14/1/2023).

Hal senada disampaikan Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq, yang menyebut Ma'ruf Amin dalam sambutan pembukaan Ijtima Ulama menegaskan jika dia bagian dari PKB.


"Ini bagian dari anak muda, bagian Gus Muhaimin dan bagi para kiai itu merupakan dukungan, walaupun tidak secara terbuka," ungkapnya.

Bahkan kata Maman, sejumlah kiai yang menghadiri ijtima itu meminta Wapres Ma'ruf Amin untuk menyebutkan nama Muhaimin Iskandar.


Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyelenggarakan Ijtima Ulama Nusantara di salah satu hotel di Jakarta pada 13-14 Januari 2023.

Acara yang digagas Dewan Syura DPP PKB ini mengambil tema "Ulama Bangkit Bersatu Menjaga Indonesia". Ijtima tersebut dibuka Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin pada Jumat, 13 Januari 2023.

Ma’ruf menegaskan dirinya tidak akan maju lagi pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024.


"Saya sudah tua, umur sudah masuk hampir 80 tahun," ujarnya.

Ma'ruf menyampaikan dirinya sudah cukup tua untuk kemudian memutuskan maju kembali pada pilpres mendatang, sehingga menurutnya, kesempatan pilpres mendatang sebaiknya diberikan kepada tokoh yang lebih muda.

"Saya ini sudah cukup tua lah. Harus sudah memberikan kesempatan kepada yang lebih muda," paparnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita