Viral Pasien Menangis Histeris Karena Lumpuh Setelah Disuntik Dokter Rumah Sakit: Gua Kutuk Lo

Viral Pasien Menangis Histeris Karena Lumpuh Setelah Disuntik Dokter Rumah Sakit: Gua Kutuk Lo

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Viral seorang wanita menangis histeris. Usai dirinya diduga mengalami lumpuh. Akibat 12 kali disuntik anestesi oleh seorang dokter rumah sakit di Ciputat.

Video itu viral usai diunggah akun Instagram @tante.rempong.official pada Sabtu, 21 Januari 2023.

Dalam penjelasan video, disebutkan wanita tersebut lumpuh setelah 12 kali disuntik anastesi saat ia menjalani operasi sesar.

“Waduhh? Kalo beneran sampai lumpuh harus dikawal ini kasusnya makk. Kisah seorang ibu lumpuh usai 12 kali disuntik anestesi saat operasi caesar viral di media sosial,” tulis akun @tante.rempong.official.


Wanita yang diketahui berinisial Y itu disebutkan telah disuntikan anestesi oleh seorang dokter di rumah sakit kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.

Suntikan anestesi yang dilakukan belasan kali itu sampai mengenai saraf tulang belakang. Hal itu diduga menjadi penyebab kelumpuhan yang dialami oleh wanita tersebut.


Berdasarkan keterangan unggahan di video itu, disebutkan bahwa wanita berinisial Y itu adalah orang kedua yang mengalami lumpuh karena suntikan anestesi oleh dokter yang sama di RS tersebut.


Dilihat dari video itu, nampak Y duduk di sebuah ranjang rumah sakit. Ia pun terlihat menangis histeris sambil marah-marah ke pihak RS.

Perempuan itu tampak tak terima dirinya mengalami kelumpuhan usai menjalani prosedur operasi cesar di RS tersebut.


Sambil menangis dan marah, Y pun bahkan mengutuk pihak dokter di RS itu yang telah menangani operasi cesar dirinya dan menyuntikkan 12 kali suntik anestesia itu.

“Lo buat gua lumpuh. Gua kutuk lo. Gua kutuk semuanya yang telah membuat gua lumpuh,” teriak Y.

Hingga berita ini dimuat, belum ada klarifikasi dari pihak RS yang menangani wanita yang disebut lumpuh usai disuntik anestesi saat operasi cesar tersebut.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita