GELORA.CO -Ustadz Yusuf Mansur secara blak-blakan mengatakan niatnya ingin mencalonkan diri sebagai calon anggota legisatif dalam waktu dekat.
Meskipun ia sendiri belum tahu ingin mencalonkan diri untuk posisi apa.
Namun, keinginan ustadz Yusuf Mansur nyaleg justru menimbulkan kekhawatiran sang istri. Mengapa bisa begitu?
Ketika dalam sebuah wawancara dengan para wartawan ustadz Yusuf Mansur untuk menyambut pergantian tahun baru 2023 ingin mewujudkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai legislatif.
Menurutnya, semua bisa terjadi karena aturan sekarang membuka kesempatan bagi siapa saja untuk menjadi anggota legislatif.
Bahkan dihadapan istri dan anak-anaknya saat itu, ustadz Yusuf Mansur menyebut akan mendaftarkan diri bulan Januari atau Februari ini.
"Harusnya sih Januari Februari ini udah ada kabar. Nanti keburu di tutup," kata ustadz Yusuf Mansur dikutip Yoursay.id dari kanal YouTube Beno Junianto, Minggu (01/01/2023).
Namun, ustadz Yusuf Mansur meski sudah ingin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif belum tahu akan nyalon untuk jabatan apa wali kota, bupati, atau gubernur/wakil gubernur. Ia tampaknya sedang menimbangnya sebab apapun jabatan yang akan dicalonkan pasti ada konsekuensi.
"Oh dari dulu, semua ada konsekuensinya. Will see, sekarang ini semua kesempatan terbuka gitu," tuturnya.
Ustadz yang sering membahas tentang keajaiban sedekah dalam ceramahnya ini mengatakan sebagai anak bangsa harus siap jika ditawari mencalonkan diri untuk anggota legislatif. Namun, ia berpesan kepada anak muda apabila ditawari untuk memimpin tidak boleh menolak.
"Pokoknya kita sebagai anak bangsa jangan ngomong 'enggak'. Ini pesannya begini untuk anak muda, 'eh jadi ketua RW ya', 'oh enggak jangan'. Kalau dipercaya, yaudah," ujar Ustadz Yusuf Mansur.
Pandangan ayah dari Wirda Mansur ini, semua hal bisa dipelajari dan harus siap kalau memperoleh amanah.
Udah iya aja, Bismillah. Kalau dipercaya, yaudah," ucapnya.
Sementara, istri ustadz Yusuf Mansur yang ada di sesi wawancara itu mengaku khawatir jika suaminya mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Namun, ia tak ingin egois dan memasrahkan keputusan kepada sang suami saja.
"Kekhawatiran si pasti ada, tapi diserahkan kepada beliau," kata istri Ustadz Yusuf Mansur.
Sumber: suara