Tenggelam Dua Hari, Buaya Ini Antar Jasad Balita di Punggungnya dengan Kondisi Utuh

Tenggelam Dua Hari, Buaya Ini Antar Jasad Balita di Punggungnya dengan Kondisi Utuh

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Beredar video buaya membawa mayat balita di punggungnya, viral di media sosial.

Kondisi jasad balita itu utuh tanpa bekas cabikan buaya.

Dilaporkan balita berusia 4 tahun bernama Muhammad Ziyad Wijaya hilang sejak Rabu, 18 Januari 2023 di perairan itu.

Dalam video beredar, seekor buaya terlihat membawa mayat yang disimpan di punggung buaya.

Buaya itu perlahan mengarah ke tepi sungai dan dilihat banyak orang.

Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Effendi membenarkan rekaman video itu di perairan Muara Jawa.

Di mana, jasad anak laki-laki muncul ke permukaan dan berada di atas punggung buaya.

Ia menceritakan, warga memastikan itu adalah jasad Ziyad Wijaya.

Saat itu warga belum berani mendekat. Dua kali Ziyad muncul dan tenggelam bersama buaya itu.

“Muncul ke permukaan yang ketiga kali, dan bergerak ke arah pinggir sungai, buaya itu kemudian melepaskan jasad korban dari punggungnya dan kemudian pergi,” ujar Riqi.

Jasad Ziyad mengambang di sungai. Keluarga korban dan warga baru mencoba mendekat dan mengevakuasi jenazah Ziyad ke atas perahu motor tanpa menggunakan kantong jenazah.

Jarak dari bibir sungai ke posisi jasad mengambang sekitar 70 meter.

“Atas permintaan keluarga, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka menggunakan perahu motor itu dengan pendampingan tim SAR lainnya menggunakan perahu karet,” papar Riqi.

Menurut cerita warga, buaya yang sama diperkirakan berukuran 3 meter, terlihat lalu lalang di sekitar dermaga yang menjadi Posko SAR pada Kamis (19/1/2023) malam.

“Buaya itu sempat terlihat oleh pemancing, mondar mandir di depan mereka. Tapi tidak terlihat adanya jenazah korban,” ungkap Riqi.

Dari tayangan video beredar, jasad Ziyad Wijaya terlihat utuh. Meski demikian Riqi belum bisa memastikan ada tidaknya luka bekas gigitan atau terkaman buaya pada jasad korban.

“Kalau korban dikatakan diterkam buaya, kecil kemungkinan. Karena rangka rumah seperti rumah panggung, itu bagian belakangnya jauh dari sungai. Jadi kemungkinan korban terjatuh ke sungai saat main di belakang rumahnya,” jelas Riqi.

Sumber: herald
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita