GELORA.CO - Muhammad Fahim Mawardi seorang kiai di pesantren daerah Jember ini tengah menjadi sorotan. Pasalnya, ia diduga cabuli 11 santri dan 4 ustadzah.
Ia mengaku kepada wartawan siap jalan jongkok dari Jember ke Jakarta sambil telanjang sebagai hukuman jika tuduhan tersebut benar. Fahim juga bersumpah dengan atas nama Tuhan.
Aksinya tersebut langsung dilaporkan oleh sang istri HA atas dugaan pencabulan 11 santriwati dan 4 ustadzah di kamar khusus dengan kode fingerprint. HA bahkan tak dapat mengakses kunci pintu itu dan kerap melihat santri diajak menginap ke kamar yang ada di lantai 2 pondok tersebut.
Berkaitan dengan itu, berikut fakta sosok Fahim Mawardi kiai yang diduga cabuli 11 santri.
Pengasuh Pondok Pesantren
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Fahim Mawardi adalah pengasuh Pondok Pesantren Al Djaliel 2 Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, Jember. Ia memiliki seorang istri yang bernama Himatul Aliyah dan turut berada dalam Pondok Pesantren tersebut.
Dakwah Lewat YouTube
Muhammad Fahim Mawardi sehari-harinya aktif melakukan dakwah baik secara offline maupun lewat media sosial seperti YouTube.
Akun YouTube-nya bernama Benteng Akidah dengan 409.000 subscriber itu aktif mengomentari isu tertentu. Dalam konten YouTube-nya, Fahim kerap berkomentar tentang Islam Nusantara yang disinggung oleh Nahdlatul Ulama. Selain itu, Fahim juga pernah menyindir Deddy Corbuzier saat menjadi mualaf.
Konflik Rumah Tangga dengan Istri
Himatul Aliyah membalas pernyataan suaminya yang telah menyebut sang istri telah ditalak. Himatul pun menegaskan ia masih istri sah Fahim dan bahkan sang istri sempat meminta cerai tetapi justru sang suami menolak.
Terkait laporan tersebut, Fahim membantah melakukannya. Pada malam ia dituduh berselingkuh, Fahim diduga sedang melakukan evaluasi pembelajaran santri.
Fahim menyampaikan tindakan tersebut biasa dilakukan sebagai rangkaian evaluasi. Kegiatan itu selesai pada 11 malam dan evaluasi dilakukan setengah 12 malam.
Melakukan Aksi di Kamar dengan Kode Khusus
Bantahan terkait laporan itu disampaikan oleh Fahim. Ia berdalih kamar tersebut adalah studio tempat santri membuat video YouTube.
Himatul Aliya selaku sang istri datang ke Polres Jember bersama santri yang menjadi saksi mata perbuatan Fahim Mawardi. Himatul mengatakan ada santri yang mendobrak pintu suaminya dan di dalam kamar itu masih ada ustadzah kemudian sang ustadzah disuruh keluar dari pintu satunya.
Janji Jalan Jongkok Telanjang Jika Tuduhan Benar
Berkaitan dengan laporan perbuatannya, Fahim menantang Himatul Aliya membuktikan tuduhannya di persiadangan dan bukti video perselingkuhannya. Fahim meragukan bukti yang diklaim Himatul dan siap membeli video perselingkuhan itu senilai Rp100 juta.
Selain itu, Fahim juga bersedia jalan jongkok dari Jember ke Jakarta jika perbuatannya terbukti.
Sumber: suara