Setelah Penghinaannya Soal ‘Jokowi Firaun’ Tuai Kecaman, Cak Nun Bakal Dilaporkan ke Polisi

Setelah Penghinaannya Soal ‘Jokowi Firaun’ Tuai Kecaman, Cak Nun Bakal Dilaporkan ke Polisi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) menjadi perhatian usai dirinya menyamakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Firaun di acara Maiyahan Kenduri Cinta.

Tak sekadar viral, tagar Cak Nun bahkan masuk ke dalam jajaran trending di Twitter pada Selasa (17/01/2023) dengan 15,6 ribu twit.

Dari penelusuran Republika.co.id. nama Cak Nun trending karena salah satu videonya viral di lini masa. Dia menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang disamakan dengan tokoh jahat pada era Nabi Musa AS.

"Hasil pemilu kan menunjukkan tingkat kedewasaan rakyat, bahkan juga algoritma pemilu, misal Pemilu 2024 itu koen gak (kamu tidak) mungkin menang, wes onok sing (sudah ada yang) menang teko saiki (mulai sekarang), wes onok sing (sudah ada yang) menang," kata Cak Num dikutip Republika.co.id di Jakarta, Selasa (17/1/2023).

"Karena Indonesia wes (sudah) dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 Naga. Gak sembilan, 10 saiki rek. Terus Hammam yang namanya Luhut," kata Cak Nun.

Adapun Firaun adalah julukan yang diberikan kepada Raja Mesir era kuno, Hamam merupakan figur penasihat raja, dan Qarun tercatat sebagai pebisnis tamak bin pelit. Ketiga orang itu tercatat dalam sejarah sebagai contoh figur buruk.

Anggota Fraksi PKB DPR, Luqman Hakim lewat akun Twitter @LuqmanBeeNKRI pun sampai menggunggah video Cak Nun. Dia mendapat informasi jika Cak Nun akan dilaporkan ke polisi.

"Gara-gara video ini, Cak Nun di-bully habis-habisan, bahkan akan dilaporkan ke polisi.

Mungkin bagian ini yang bikin marah: 'Karena Indonesia dikuasai Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 Naga, dan Hamam yang namanya Luhut'," katanya.

Sumber: kontenjatim
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita