Setelah Diadukan FIFPRO, Sepak Bola Indonesia Kembali Terancam Sanksi

Setelah Diadukan FIFPRO, Sepak Bola Indonesia Kembali Terancam Sanksi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Kabar PSSI terancam sanksi FIFA didapat setelah FIFPRO meminta FIFA dan AFC untuk melakukan penyelidikan terkaitan dengan pemberhentian Liga 2.

Dalam keterangan resminya, FIFPRO meminta FIFA dan AFC agar mengintervensi sepak bola Indonesia setelah PSSI membatalkan perhelatan Liga 2 dan Liga 2 musim 2022/2023.

FIFPRO menyoroti pemberhentian Liga 2 dan Liga 3 akan berdampak terhadap keberlangsungan sekitar 700 pemain. 

“FIFA dan AFC harus turun tangan, karena keputusan yang mengerikan ini berdampak serius pada kehidupan dan karier sekitar 700 pesepakbola profesional di Indonesia yang memiliki kontrak dengan klub liga 2,” Ujar Deputi Sekretaris Jenderal FIFPRO, Simon Colosimo dalam rilisan resmi FIFPRO. 

Selain itu FIFPRO juga bahwa pemberhentian Liga 2 dan Liga 3 tidak melalui proses diskusi dan negoisasi dengan asosiasi pemain.


“Yang juga meresahkan adalah keputusan ini diambil tanpa negosiasi atau konsultasi dengan asosiasi pemain, APPI, meski keputusan ini berdampak pada sekitar 700 pesepakbola,” lanjut rilisan tersebut.

FIFPRO juga menganggap bahwa tidak adanya sistem degradasi merupakan pelanggaran terhadap aturan FIFA.


“Lebih lanjut, pembatalan Liga 2 membuat sepak bola Indonesia tidak memiliki sistem degradasi. yang tidak sejalan dengan struktur FIFA,” lanjutnya.


Dengan adanya ajuan penyelidikan ini, sepak bola Indonesia kembali berpotensi akan disanksi. Adapun FIFPRO itu sendiri adalah organisasi perwakilan di seluruh dunia untuk 65.000 pemain sepak bola profesional. FIFPro, dengan kantor pusat global di Hoofddorp, Belanda, saat ini terdiri atas 55 asosiasi pemain nasional. 

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita