GELORA.CO -Pegiat media sosial sekaligus loyalis Ganjar Pranowo, Jhon Sitorus, dibuat heran dengan perilaku sejumlah kubu yang kontra dengannya.
Pasalnya mereka dinilai begitu bersemangat mendukung pencapresan Puan Maharani.
Masih menggunakan istilah "kadrun" untuk menamai kelompok pendukung Anies Baswedan, Jhon lantas menduga penyebab mereka bersemangat mendukung Puan.
"Mengapa spesies KADRUN IKUT-IKUTAN menyuarakan Puan Maharani jadi Capres? Karena mereka tahu, jika Abas berhadapan dengan Puan maka mereka akan menang TELAK," tutur Jhon lewat akun Twitter-nya, @miduk17, dikutip pada Selasa (24/1/2023).
Tampaknya Jhon mengaitkan analisisnya tersebut dengan hasil survei elektabilitas. Pasalnya Ganjar bersama-sama Anies dan Prabowo Subianto selalu memuncaki daftar survei elektabilitas Pilpres 2024.
Sementara elektabilitas Puan memang terhitung jauh dari ketiga nama tersebut. Namun Puan dinilai mendapat keuntungan karena merupakan anak biologis Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
"Lain cerita jika berhadapan dengan GANJAR, mereka terbayang-bayang KEKALAHAN ketiga. Maka, dengan cara apapun GANJAR harus DIJATUHKAN," kata Jhon.
Namun cuitan Jhon Sitorus tersebut menimbulkan pro dan kontra. Sebagian menyepakati, sementara beberapa lainnya malah berbalik mengkritik Jhon yang dianggap memperburuk friksi di antara dua kelompok.
"Kebaca banget penderitaannya, udah keder jiper duluan," sindir warganet.
"Lagi rame itu bang.. sok sok bawa trah soekarno..." ujar warganet.
"Ganjar ama partai nya ga di anggap kok haluuu pengin capres... capres TT kali," kata warganet lain.
"Kalo ganjar menang, kenapa pendukung Ganjar gak bisa tidur liat pak Anies," timpal yag lainnya, menyentil balik Jhon.
Di sisi lain, saat ini Ganjar masih memuncaki daftar survei elektabilitas berdasarkan hasil survei nasional 7-11 Januari 2023 oleh LSI. Setelah Ganjar, ada nama Anies dan Prabowo yang saling bersaing ketat.
Sementara partai dengan elektabilitas tertinggi adalah PDIP. Angka ini didapatkan melalui survei LSI terhadap 1.221 responden dengan metode random digit dialing (RDD).
Sumber: suara