GELORA.CO - Tragedi kemanusiaan amuk massa yang menyebabkan seorang wanita paruh baya di Kota Sorong meninggal dunia, mendapat empati dari ribuan masyarakat di media sosial Facebook. Mereka menyayangkan sikap warga yang tanpa peri kemanusiaan melakukan tindakan keji dengan menganiaya dan membakar korban hidup-hidup.
Peristiwa tersebut terjadi di Kompleks Kokoda, Selasa (23/1/2023) pagi tadi. Kejadian itu berawal saat seorang wanita yang belakangan diketahui mengalami gangguan jiwa ditangkap puluhan warga di Kompleks Kokoda. Warga menuding, wanita tersebut merupakan pelaku penculikan anak di Kota Sorong. Tak lama warga lainnya bereaksi dengan menganiaya korban. Tak hanya itu, korban juga dibakar massa didahului dengan penyiraman bensin ke tubuh korban oleh pelaku.
Korban yang kritis akibat mengalami luka bakar serius akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Sele Be Solu. Ungkapan duka dan Prihatin atas peristiwa ini pun terus mengalir di lini massa Facebook. Warga berempati atas peristiwa biadab tersebut.
Namun ada saja sejumlah netizen yang tak punya empati, lalu menyebarkan video -video kejadian mengganaskan tersebut dengan caption atau kata-kata yang tidak pantas.
Salah satunya adalah akun Facebook Mami Allsya Nonita. Akun tersebut memposting dan menyebarluaskan sejumlah gambar Video dan foto dari peristiwa keji tersebut. Tanpa mengecek terlebih dahulu informasi pasti dari peristiwa tersebut.
" Ini KOKODA guyss jang (jangan) coba-coba. Efek penculikan anak dan akhirnya jadi ayam bakar," ujar akun Facebook Mami Allsya Nonita dalam postingannya di lini masa Facebook.
Unggahan netizen tersebut langsung mendapat kecaman dari sejumlah netizen. Donald Rajagukguk, salah seorang Netizen yang juga penggiat media sosial pun memprotes unggahan akun Facebook Mami Allsya Nonita itu.
" Seandainya ibu mu yang menjadi korban gimana. Miris dengan kalimatnya," ungkap Donald dalam postingannya yang melampirkan postingan akun Facebook Mami Allsya Nonita itu.
" Semoga ko pu Keluarga tidak mengalami hal yang sama jadi ayam bakar. Tuhan ciptakan otak untuk ko (kau) pake (gunakan) Bae-Bae (baik-baik) ibu," tulis akun Husnawati M Nur.
" Ini harus ada yang buat laporan polisi supaya ada efek jera. RIP hati nurani," ungkap Ariz Jadi S.
Protes keras dari netizen atas postingan yang disebar oleh akun Facebook Mami Allsya Nonita ini pun mendapat ratusan komentar kecaman dari para netizen Facebook lainnya.
Usai viral dan mendapat kecaman, unggahan netizen tersebut langsung Buru-buru dihapus dari lini masa Facebooknya.
Pihak Kepolisian saat ini tengah menyelidiki unggahan netizen dari akun Facebook Mami Allsya Nonita.
Dari penelusuran iNewsSorong.id, dari profil akun Facebook Mami Allsya Nonita tersebut diketahui pemilik akun merupakan warga Sorong. Yang bersangkutan juga diketahui merupakan seorang istri anggota Polri.
Sumber: inews.