GELORA.CO -Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mendengar ada mantan Satgassus yang bisa menjadi sosok berpotensi melobi-lobi Kejaksaan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.
Kendati demikian, Sugeng tak berani menyebutkan sosok nama tersebut karena belum melakukan pendalaman lebih lanjut dan tak mau salah sebut.
"Kalau bahwa ada yang melobi itu saya mendengar dan ada disebut nama, tapi saya tadi kan diminta sebut ya. Saya kan belum melakukan pendalaman kalau saya sudah cukup pendalaman saya buka.
Saya juga tidak mau keliru," kata Sugeng dalam program Sambo Tetap Ditakuti? Ketua IPW: Internal Polri Tak Ingin Sambo Dihukum Berat Supaya Rahasia Aman yang tayang di KOMPAS TV, dikutip pada Jumat (27/01/2023).
Sugeng menyampaikan bahwa internal institusi Polri tak menginginkan Ferdy Sambo mendapatkan vonis hukuman berat atau maksimal.
"Saya mendengar internal nggak menghendaki Sambo itu juga mendapatkan hukuman maksimal, internal kepolisian ya," ungkapnya.
Begitupula dengan Sambo yang tak ingin dirinya dijatuhi hukuman maksimal kepadanya.
Pasalnya, Sambo dinilai bisa saja kecewa dan mampu membocorkan informasi maupun rahasia internal Polri yang dimilikinya.
"Misalnya terjadi dia mendapatkan hukuman maksimal dan merada dia 'ditinggalkan', dia bisa kecewa dong. Kecewa kemudian bisa membuka sumber daya informasi yang dia miliki," tutur Sugeng.
Sugeng lalu menyampaikan indikasi adanya indikasi Sambo bisa saja bongkar informasi rahasia Polri.
Hal itu berdasarkan pernyataan Sambo yang berbeda mengenai Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) pada tanggal 7 April.
"Indikasinya kan dalam proses pemeriksaan kan soal LHP 7 April itu keluar, kemudian ketika dikonfirmasi dalam persidangan dia dan Hendra mengatakan membenarkan. Tetapi, entah seminggu kemudian menyatakan oh saya sudah tidak berwenang," kata Sugeng.
Dalam hal ini, Sugeng memberikan analisis bahwa ada pembicaraan usai Sambo menyatakan tak memiliki kewenangan.
Sugeng menduga internal Polri meminta Sambo untuk tidak lagi memberikan pernyataan mengenai informasi kepolisian.
"Saya rasa ada pembicaraan supaya anda tidak bicara lagi atau dia memberi sinyal," tandasnya.
Menurut Sugeng, hal tersebut menjadi salah satu cara negosiasi untuk meringankan vonis hukuman Sambo.
Sumber: suara