Safari Politik Sana-sini Elektabilitas Anies Masih Disalip Ganjar, Efek Jokowi Lebih Berpengaruh?

Safari Politik Sana-sini Elektabilitas Anies Masih Disalip Ganjar, Efek Jokowi Lebih Berpengaruh?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Bakal calon presiden Partai NAsDem Anies Baswedan memang diketahui sudah melakukan kunjungan ke berbagai daerah. Kendati demikian, posisi Anies disurvei malah belum mencapai titik puncaknya.

Pasalnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih kalah suara dengan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Hal ini terlihat dalam survei terbaru yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia.

Pada survei terkait bakal calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang, elektabilitas Ganjar mencapai 21,5 persen sementara Anies Baswedan mencapai 24,4 persen yang disusul oleh Ketya Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan 21,4 persen.

“Ganjar dan Prabowo cenderung mengalami peningkatan dukungan, sementara Anies dan nama lainnya cenderung stagnan atau melemah, di berbagai simulasi pilihan,” menurut keterangan pers.


Elektabilitas Ganjar disebut terus mengalami peningkatan dari survei sebelumnya yang diselenggarakan pad November 2022.

Sementara itu, elektabilitas Anies malah menurun meski sudah melakukan safari politik ke berbagai daerah di akhir 2022 lalu.


Salah satu faktor yang membuat elektabilitas Ganjar naik menurut Indikator Politik adalah kepuasan terhadap kinerja Preisen Joko Widodo.


“Kepuasan atas kinerja Presiden yang meningkat cenderung memberi insentif terhadap dukungan Ganjar, Anies cenderung terhambat. 

Dan sebaliknya, jika kepuasan menurun maka Ganjar kemungkinan akan terhambat, dan Anies yang lebih potensial menguat,” tulisnya.

Diketahui bahwa sebelumnya, Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 1 sampai 6 Desember 2022 dengan jumlah responden sebanyak 1.220 orang.



Responden survei adalah warga negara Indonesia yang tersebar di 334 provinsi di mana sudah memiliki hak pilih. Survei dilakukan melalui metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error sebesar persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita