GELORA.CO -Pilpres 2024 tinggal menghitung bulan. Namun panas persaingan nama-nama tokohnya sudah membara sejak jauh-jauh hari. Terutama pasca-pencalonan Anies Baswedan sebagai capres oleh NasDem.
Salah satu politisi paling galak menyerang Anies adalah Ruhut Sitompul, politisi PDI Perjuangan. Baru-baru ini misalnya, Ia menshare unggahan seorang warganet terkait soal penolakan capres keturunan Yaman.
Akun @Juminten Saraswati mengunggah sebuah poster yang tone-nya agak mendiskreditkan Anies Baswedan yang dinilainya sebagai warga keturunan. Ia misalnya, mengunggah poster bertuliskan begini:
"SIAPAPUN BOLEH MENJADI PRESIDEN RI..MAU JOKOWI LAGI KEK..PRABOWO KEK..GANJAR KEK..YANG PENTING BUKAN ORANG YAMAN. HARGAI JASA PAHLAWAN YANG TELAH MEREBUT KEMERDEKAAN BANGSA INI DARI PENJAJAH. SETUJU GAKK..?"
Unggahan bernada agak rasial itu kemudian disetujui oleh Ruhut Sitompul. Ia memberi caption seperti ini: "Bola salju makin membulat besar menolak Bakal Calon Presiden keturunan Paten MERDEKA."
Lalu bagaimana reaksi warganet?
Akun @afit_k kemudian mengunggah daftar negara-negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada 1945 dulu. Dalam daftar itu antara lain: Mesir, Palestina, Arab Saudi, Suriah, Lebanon, Irak, Vatikan, Yaman, Afghanistan dan Turki.
"Ngk ada China bro?" tulis akun itu menyemprot pengetahuan sejarah Ruhut Sitompul.
"Sayangnya opung si @ruhutsitompul sama sekali bukan bagian dari pahlawan yg telah merebut kemerdekaan. Namun cucu mereka termasuk si bodoh @ruhutsitompul malah selalu nyebarin isu goblok keturunan, bapak kau itu jatuh dari kahyangan tiba di Indonesia ini blok?" tulis akun @qwrtpsdfgh.
"@ruhutsitompul penjajah itu kan belanda agamanya apa ya? sama jepang dan inggris? Yaman ga pernah menjajah tuh wahai Ruhut "TOLOL" Sitompul," tulis akun @AHMDYSRALKF.
Sumber: suara