Ruhut Sentil Cak Nun yang Samakan Jokowi dengan Raja Firaun: Kalau Ngebacot Perut Isinya Busuk!

Ruhut Sentil Cak Nun yang Samakan Jokowi dengan Raja Firaun: Kalau Ngebacot Perut Isinya Busuk!

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Politisi PDIP Ruhut Sitompul turut mengomentari ucapan Cak Nun atau Emha Ainun Nadjib yang menyamakan Presiden Joko Widodo dengan Raja Firaun. Ruhut meminta Cak Nun untuk diam ketimbang banyak berkomentar.

Ruhut meminta Cak Nun tidak perlu berbicara banyak yang malah akan merugikan dirinya.

"Kalau ngebacot perutnya isinya busuk baiknya diam saja duduk diboncengin," kata Ruhut melalui akun Twitternya @ruhutsitompul dikutip Rabu (18/1/2023).

Kalau misalkan tidak berdiam diri, menurut Ruhut malah akan menjadi bumerang bagi Cak Nun yang kini tengah mendapatkan sorotan lantaran ucapannya tersebut.


"Kalau tidak, ya, begini jadinya bau busuk kemana-mana," ujarnya.

Menurut Ruhut, yang terjadi pada Cak Nun adalah contoh dari seorang budayawan berbicara soal politik. Padahal menurut Ruhut politik bukanlah menjadi ranah Cak Nun.


"Ini akibatnya budayawan ngomong politik yang bukan bidangnya, ya, serahkan pada ahlinya Gusti boten sare," tuturnya.



Cak Nun mengaku kesambet saat melontarkan ceramah Jokowi Firaun yang videonya kini viral. Ia pun legowo dihujat orang-orang se-Indonesia usai ceramahnya menuai kontroversi.

Saat mengisi acara Mocopat Syafaat dan Tawashshulan di Bantul, DIY, Selasa (17/1/2023), Cak Nun buka suara terkait viralnya ceramah tersebut.


"Aku keblondrok, ngomong Firaun (aku terpeleset ngomong soal Firaun)," kata Cak Nun.

Ia mengaku spontan mengatakan soal kemiripan Jokowi dan tokoh-tokoh di Indonesia dengan Firaun, Haman, dan Qorun. Mengaku 'kesambet', Cak Nun tak bisa mengontrol dirinya saat itu.

"Moro-moro cangkeme mak pecotot (tiba-tiba keluar saja dari mulut) Firaun, Haman, Qorun, kui. Itu di luar rencana saya dan sama sekali di luar kontrol saya. Maka tadi saya bikin video sama Sabrang, judulnya Mbah Nun Kesambet tolong dibaca," kata Cak Nun.

Suami Novia Kolopaking itu menyebut bahwa aksi spontan itu bisa saja merupakan bentuk istidraj dari Allah untuk membuatnya sombong atau menyesatkannya.

"Jadi metune video dari Bangbang Wetan mak bedunduk itu kita nggak tahu, apakah itu hidayah dari Allah, atau saya disesatkan oleh iblis, atau saya diluluh oleh dajjal, itu saya nggak tahu. Kalau itu hidayah berarti Allah sengaja mecototkan cangkemku,sehingga besok akan terjadi dialektika yang prosesnya tidak kita duga-duga," ujar Cak Nun.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita