Rosting Mega kepada Jokowi, RR: Salut, Jangan Mentang-mentang Berkuasa Ingin Nambah Periode

Rosting Mega kepada Jokowi, RR: Salut, Jangan Mentang-mentang Berkuasa Ingin Nambah Periode

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam acara HUT ke-50 PDIP yang merasa kasihan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) apabila tidak bergabung dengan PDIP, dinilai sebagai sebuah sindiran keras.

Ekonom Senior Dr Rizal Ramli mengapresiasi, sikap Megawati yang tegas soal perpanjangan masa jabatan Presiden tiga periode tidak boleh terjadi. Pasalnya, kata pria yang akrab disapa RR ini, wacana presiden tiga periode bukanlah isapan jempol belaka.



“Mbak Mega bagus sekali dia tat azas. Gak boleh perpanjangan. Dia roasting Jokowi. Itu roasting paling canggih tuh. Lu tuh gak ada apa-apanya "jangan mentang-mentang kuasa pengen nambah lagi dan sebagainya". Aku kagum Mbak Mega bisa roasting ngalahin ratu roasting tuh,” kata RR dalam sambutannya di acara perintatan 49 tahun Malari, di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat pada Senin (16/1).

Namun begitu, Menko Perekonimian era Presiden Gus Dur ini mengaku mafhum dengan sikap Jokowi dan pembantu setianya yakni Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan. Keduanya, kata RR, diyakini tetap kekeuh mengupayakan setiap apa yang diinginkannya. Termasuk soal perpanjangan masa jabatan Presiden hingga penundaan Pemilu 2024.

“Tapi jangan lupa, saya kenal Jokowi kenal Luhut Pandjaitan. Mereka enggak bakal berhenti tetep bakal merencanakan sesuatu. Jadi, orang yang tidak pernah berjuang untuk demokrasi menikmati manfaat demokrasi, begitu berkuasa dia preteli,” pungkasnya.

Dalam acara ini, turut hadir ratusan aktivis pro demokrasi antara lain Hariman Siregar, Anthony Budiawan, Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, Iwan Sumule, Ratna Sarumpaet, Bursah Zarnubi. Kemudian, hadir pula Politikus PDIP sekaligus Aktivis ‘98 Masinton Pasaribu, hingga Effendy Simbolon dan ratusan aktivis lainnya.

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita