GELORA.CO -Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dan Menteri Koordiinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Marives) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu di London, Inggris akhir tahun 2022 lalu.
Pertemuan ini tentu memunculkan banyak spekulasi, dengan salah satu yang membahasnya adalah mantan elite Partai NasDem, Zulfan Lindan.
Politikus senior ini menduga kuat ada pembicaraan luar biasa penting terkait situasi politik tahun 2024 mendatang, sampai membuat Paloh dan Luhut mau bertemu kendati punya sejarah hubungan yang kurang baik.
"Kalau kita lihat latar belakang, sangat sulit untuk Pak Luhut ketemu Pak Surya, yang bahkan itu sangat keras, pukul-pukulan meja, sehingga tidak mungkin (bertemu)," ucap Zulfan, dikutip dari kanal YouTube Total Politik, dikutip pada Kamis (19/1/2023).
Zulfan lantas mengaitkan ini dengan renggangnya hubungan Paloh dan Presiden Joko Widodo saat ini. Rupanya situasi ini membuat Paloh resah sampai rela bertemu dengan Luhut yang merupakan "kawan lamanya".
"Bagaimana dia yang begitu dekat dengan Pak Jokowi tiba-tiba berjarak," ungkap Zulfan. Hal ini juga tidak lepas dari masa lalu Paloh yang membuatnya tak bernyali apabila dimusuhi pemerintah.
"Bang Surya bukan tipe seseorang yang pergerakan di bawah, bukan aktivis dari rakyat. Dia ini kan, terus terang saja, anak seorang polisi. Kita tahu lah kalau polisi punya jabatan di daerah pasti hidupnya beda dengan rakyat," terang Zulfan.
"Kemudian dia masuk dalam dunia usaha dan sudah ada yang modali. Abang iparnya Pak Surya itu kan namanya Pak Yusuf Gading, dulu yang menguasai lotre, Nalo, Nasional Lotre, yang penasihatnya Ibu Tien Soeharto," jelasnya menambahkan.
Masa lalu inilah yang, menurut Zulfan, membuat mental Paloh berbeda dari sejumlah politikus lain yang awalnya bergerak menjadi aktivis rakyat.
"Mereka ini kalau dijauhi oleh presiden, biasa itu. Tapi orang tipe seperti Surya Paloh nggak siap, saya tahu betul nggak siap dia dijauhi oleh presiden.
"Oleh karena itu, jangan-jangan Peter Gonta ini (dibisiki Paloh) 'Kau kan dekat juga, cobalah kau cari-cari jalan ketemu kita ngobrol-ngobrol ini sama si Opung Luhut ini'. Mungkin ya, namanya politik itu kan penuh dengan kemungkinan-kemungkinan," tandasnya.
Karena itulah Zulfan meyakini pertemuan Paloh dan Luhut kemarin membicarakan hal yang cukup serius, termasuk rancangan skenario untuk membatalkan pencapresan Anies Baswedan tanpa membuat Partai NasDem menjadi pihak yang bersalah.
Sumber: suara