Puan Maharani Minta Maaf Bagikan Kaos Sambil Cemberut, Berjanji Tidak akan Mengulanginya

Puan Maharani Minta Maaf Bagikan Kaos Sambil Cemberut, Berjanji Tidak akan Mengulanginya

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO   - Beberapa waktu lalu sempat viral video Ketua DPR RI Puan Maharani membagi-bagikan kaos ke masyarakat sambil cemberut.

Dalam video yang beredar, terlihat Puan Maharani melempar kaos di tengah-tengah masyarakat dengan mimik wajah marah dan cemberut. 

Gara-gara video ini, Puan Maharani menjadi sasaran hujatan netizen karena dianggap tidak ikhlas memberi kaos ke masyarakat. 

Puan Maharani akhirnya meminta maaf atas kejadian yang viral itu saat berbincang di acara Rosi bersama  Rosiana Silalahi. 


"Mba, Puan judes amat? Apa sih yang terjadi sebenarnya?" tanya Rosi setelah memutar video Puan Maharani membagikan kaos dengan wajah cemberut dikutip dari Youtube Kompas TV. 

Puan lalu menyatakan permintaan maafnya atas peristiwa tersebut. 


"Hadeeuh. ya pokoknya atas kejadian itu pada kesempatan ini saya minta maaf kalau kemudian kok judes banget sih, kok cemberut banget saya minta maaf," ujar anak Megawati Soekarnoputri ini.


Menurut Puan Maharani, saat itu situasinya sangat panas dan banyak masyarakat yang ingin salaman dan meminta kaos.

"Tapi kemudian tim yang ada di lapangan itu harusnya lebih sigap untuk membantu saya dalam membagi-bagi kaos itu tapi ternyata tidak sesuai dengan harapan. Jadi kemudian ya terjadilah hal seperti itu," ujar dia.


Sebagai manusia, Puan mengakui ada juga kadangkala dirinya sedang bad mood.

"Panas, rakyat banyak, situasi tidak mendukung dan lain sebagainya tapi intinya saya minta maaf kalau kemudian itu bikin sepertinya kok gini sih," beber Puan lagi. 

"Sebenarnya Mba Puan marah dengan timnya?" tanya Rosi. 


Puan Maharani membenarkan bahwa saat itu ia tidak marah dan cemberut ke masyarakat melainkan ke timnya yang tidak sigap.

"Karena saya anggap sudah tidak kondusif yaudah saya kemudian naik mobil. Ga ada maksud apa-apa juga. 
Ngapain sih kita marah-marah Ros kalau ga perlu marah, ngapain sih kita jutek," kata Puan.

Peristiwa menjadi pelajaran berharga bagi seorang Puan Maharani sehingga ia mengaku tidak akan mengulanginya lagi.

"Sangat menjadi pelajaran berharga dan ga boleh terulang, pemimpin dalam situasi apapun ya tetap harus senyum," papar Ketua DPP PDIP bidang politik ini.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita