GELORA.CO - Turkiye kemungkinan keluar dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Pernyataan ini datang dari Wakil Ketua Partai Tanah Air Ethem Sancak.
"Turkiye bisa saja meninggalkan NATO dalam waktu 5 hingga 6 bulan ke depan," ucap politisi senior tersebut pekan ini.
Lanjutnya,"Karena dengan provokasi-provokasinya, NATO memaksa kami melakukannya. Mereka berusaha mengadu domba kami dengan tetangga kami sendiri Yunani.”
Menurutnya, sejumlah hasil jajak pendapat terbaru menunjukkan sedikitnya 80 persen penduduk Turkiye percaya Amerika Serikat menerapkan kebijakan permusuhan dan destruktif terhadap Turkiye.
Ethem Sancak menegaskan masyarakat Turkiye baru-baru ini menunjukkan solidaritas mereka kepada Rusia dan Vladimir Putin. ***
Sumber: poskota