GELORA.CO -Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh di Istana Negara pada Kamis (27/1) diyakini menghasilkan kesepakatan politik untuk Pemilu 2024.
“Ada kepentingan lain yang menyebabkan kedua tokoh ini kembali membuat kesepakatan ulang,” kata Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago dalam keterangannya, Sabtu (28/1).
Di sisi lain, pertemuan keduanya juga bisa menenggelamkan spekulasi wacana reshuffle kabinet Indonesia Maju yang sebelumnya disinyalir mengarah pada Menteri Nasdem. Pasalnya, hubungan keduanya kembali baik-baik saja.
“Bisa saja kan? Nasdem bakal kembali menjadi bagian penting pemerintahan Jokowi dengan jaminan dipertahankannya menteri-menterinya di kabinet. Syarat lainnya tentu mendukung capres yang diusung oleh Jokowi di 2024,” kata Arifki.
Lagipula, kata Arifki, Nasdem bisa saja mempertahankan Anies yang sudah menjadi brand dan mendongkrak elektoral partai yang oposisi dengan pemerintahan Jokowi.
“Pada sisi lain, posisi Menteri Nasdem aman sampai tahun 2024,” demikian Arifki.
Sumber: RMOL