GELORA.CO - Penyebab mobil Audi A8 ikut iring-iringan rombongan polisi akhirnya terungkap. Ternyata penumpangnya istri polisi dalam rombongan.
Perempuan itu bernama Nur (23). Mobil itu dikemudikan Sugeng, sopir pribadi yang baru beberapa hari bekerja.
Dalam mobil itu, selain Nur, ada dua penumpang lain. Seorang baby sitter atau pengasuh anak dan bayi dari Nur yang berusia sekitar dua tahun.
Polisi sempat menyebut mobil yang ditumpangi Nur sebagai pelaku yang menabrak Selvi Amalia Nuraeni (19), mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana Cianjur.
Akhirnya, Nur dan sopirnya, Sugeng, tampil berbicara ke publik. Dia mengklarifikasi tuduhan sebagai pelaku penabrak Selvi.
Andai benar sebagai pelaku tabrak lari, Sugeng hampir dipastikan babak belur. Sebab, dia sempat berhenti saat dikejar warga. Sekitar satu kilometer dari TKP.
Namun, saat dikejar warga itu, Sugeng berhasil membuktikan dirinya bukan pelaku. Terbukti, tidak ada lecet sedikit pun pada mobilnya. Akhirnya warga yang mengejar, minta maaf.
Nur juga memastikan mobil yang ditumpanginya bukan pelaku tabrak lari.
Kepada wartawan, Nur juga mengaku sebagai istri seorang polisi berinisial D. Suaminya bertugas di Polda Metro Jaya
“Saya itu istri keduanya (D),” kata Nur kepada wartawan, Jumat 27 Januari 2023.
Nur mengaku, D salah satu polisi yang ada di iring-iringan di Jalan Raya Cianjur-Bandung untuk menuju TKP kasus pembunuhan berantai Wowon.
Karena D itulah mobil Audi 8 yang ditumpangi Nur bisa mengekor dan masuk ke iring-iringan polisi. “Saya ikut iring-iringan di belakang atas izin dari suami saya,” katanya.
Dia mengaku janjian untuk bertemu suaminya di Puncak. Dia menyusul dari Jakarta menuju Puncak.
“Saya teleponan. Pertama kan ketemu di tempat makan Alam Sunda, saya telepon suami saya, saya bilang ‘Ini saya sudah sampai di sini, kamu makan di sini ya, iya dia bilang’. Lalu tak lama dari situ suami saya iring-iringan, setelah iring-iringan saya teleponan sama suami saya, saya bilang ikut ya, ‘Ya ikut gak apa-apa Bi, tutup jendelanya’. Terus saya ikut iring-iringan di belakang atas seizin suami saya,” urai Nur.
Mobil Audi A8 itu, kata Nur, milik suaminya. Dia baru menggunakannya tiga kali. Mobil yang sering digunakannya sedang masuk bengkel.Terkait pelat mobil Audi yang diduga palsu, Nur mengaku tak tahu menahu. Suaminya lebih tahu. Dia hanya dipinjampakaikan mobil tersebut. (*)
Sumber: herald