GELORA.CO - Fenomena politisi pindah partai seringkali tak terelakkan, dan hal itu lumrah dalam dunia politik yang dinamis.
Banyak alasan yang mungkin melatari seorang politisi untuk mencari partai yang 'lebih tepat', seperti karena masalah pribadi, maupun perbedaan persepsi, prinsip, atau kepentingan politik.
Minggu lalu salah satu politisi PSI Jawa Barat, Andra Wahyu Hartawanti memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra. Hal ini tentu menjadi krusial karena Andra merupakan salah satu tokoh muda yang bergabung di PSI sejak pendirian dan cukup eksis perannya di Jabar.
Perpindahan itu disampaikan Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Barat, V Jenni Retno Mamusung dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (17/1/2023).
"Saya tidak nawari Andra, tapi dia melihat bahwa Gerindra dan Pak Prabowo Subianto sangat layak menjadi role model untuk masa depan Indonesia, makanya Andra memilih Gerindra daripada partai-partai lain yang menawarinya untuk bergabung," kata Jenni.
Jenni menuturkan, sekarang Andra sudah menjadi kader Gerindra dan sekaligus ketua Gekira DPC Kota Bandung yang akan meneruskan perjuangannya melalui kontestasi pencalegan dari Gerindra di Dapil 2 Kota Bandung. Gekira yang merupakan singkatan dari Gerakan Kristiani Indonesia Raya adalah salah satu sayap dari Partai Gerindra.
Terpisah, Andra Wahyu Hartawanti ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa PSI di mana dia telah ikut berjuang membesarkan, walaupun di lokal Jabar, ternyata tidak mampu menjadi saluran idealismenya.
"Idealisme yang saya maksudkan adalah politik cerdas dan politik muda atau progresif," kata Andra.
Oleh karena itu, tanpa bermaksud menjelekkan PSI, ia memilih Gerindra sebagai partai barunya.
"Gerindra saya nilai lebih siap dalam infrastruktur dan kultur internal, sebagai partai di mana saya akan lanjut memperjuangkan idealisme saya demi kebangsaan Indonesia," pungkasnya.
Sumber: akurat