GELORA.CO - Politikus Partai Golkar, Andi Sinulingga, mengomentari unggahan warganet yang menduga pendemo Anies Baswedan di Bandung bukan orang dari daerah tersebut.
Akun @Yurissa_Samosir mengunggah ulang aksi demo penolakan Anies ketika bakal calon presiden dari Partai NasDem tersebut akan berkunjung ke Bandung.
Pemilik akun menilai wajah para pendemo Anies tersebut sepertinya bukan orang Jawa Barat, melainkan dari luar daerah. Apalagi, para pendemo ini dibayar Rp100 ribu.
Menanggapi hal tersebut, Andi menyindir tidak bisa mencari massa dari masyarakat Bandung hingga harus impor massa dari daerah lain.
“Mereka tak bisa mencari massa dari masyarakat Bandung, hingga harus impor massa dari daerah lain utk demo tolak Anies dgn dalih Presiden harus pribumi,” ujar Andi, dikutip NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Rabu (25/1/2023).
Loyalis Anies Baswedan itu menilai apa yang dilakukan oleh para pendemo merupakan pekerjaan model intel orde baru.
Atas aksi penolakan terhadap Anies, ia meyakini Anies akan menang besar di Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, hingga Jawa Timur.
“Model kerjaan intel ala ORBA. Insya Allah Jawa Barat Anies akan menang besar, DKI & Banten. Menang juga di Jatim. Anies ngerii,” sambung Andi.
Di sisi lain, sempat terjadi penolakan saat Anies berkunjung ke Bandung untuk menghadiri jalan sehat di Stadion Si Jalak Harupat yang digelar DPC NasDem Kabupaten Bandung.
Aksi penolakan Anies Baswedan diketahui dilakukan oleh Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Bandung Lautan Api di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Minggu (22/1/2023) siang.
Sumber: newsworthy