Partai Demokrat Resmi Dukung Anies di Pilpres 2024, Tapi Kenapa AHY Tak Bilang Bakal Cawapres? Benarkah Diambil PKS?

Partai Demokrat Resmi Dukung Anies di Pilpres 2024, Tapi Kenapa AHY Tak Bilang Bakal Cawapres? Benarkah Diambil PKS?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Partai Demokrat menyampaikan pernyataan resmi terkait dukungannya terhadap Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pernyataan resminya. 

Kata AHY, kerja tim kecil Koalisi Perubahan sudah mendekati tahap final. Dari pertemuan yang dilakukan Demokrat, Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selama enam bulan belakangan ini. partainya sudah mengambil sikap untuk menghadapi Pemilu 2024 dan Pilpres 2024.

AHY juga menyampaikan bahwa ketiga partai tersebut sudah satu pandangan untuk mendukung Anies sebagai bakal calon presiden (Bacapres). 

"Adapun terkait Bakal Calon Presiden (Bacapres), sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres 2024," kata  AHY dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (25/1).


Bagi putra pertama Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Anies Baswedan merupakan sosok yang dapat memberikan perubahan dan juga perbaikan. 

“Bagi Demokrat, Mas Anies adalah Tokoh Perubahan dan Perbaikan,” ujarnya.


Sementara menyoal bakal calon wakil presiden (Bacapres) yang akan mendampingi Anies pada kontestasi Pilpres 2024, AHY belum memberikan pernyataan. Menurutnya, Demokrat menghormati pilihan NasDem untuk menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada Anies, akan tetapi dia juga menilai langkah Demokrat dan PKS yang mengajukan calon juga bagian dari aspirasi.


"Demokrat dan PKS masing-masing memiliki aspirasi kader utamanya sebagai Bacawapres. Sebagai aspirasi selaku calon anggota koalisi, itu wajar,” jelas AHY.

Sebagai informasi, Demokrat mengusung AHY sebagai Bacawapres Anies sementara PKS mengusung Ahmad Heryawan alias Aher.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita