GELORA.CO - Persaingan memanas jelang perebutan Ketua Umum (Ketum) Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) yang akan berlangsung di Bali pada 26-28 Januari 2023. Dua caketum menonjol yaitu eks Wakapolri Komjen Pol (Purn) Nanan Sukarna dan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
Belakangan beredar surat permintaan pengamanan khusus dari tim pemenangan Nanan yang ditandatangani Irjen Pol (Purn) Wahyudi Hidayat kepada Kapolda Bali.
"Kami selalu pendukung Bpk. Nanan Sukarna tidak menginginkan HDCI sebagi organisasi hobby motor besar dipimpin seseorang yang berlatar politik, untuk itu kami memilih mendukung Bpk. Nanan Sukarna agar dapat terpilih lagi sebagai Ketum HDCI. Untuk itu kami memohon bantuan kepada Bpk Kapolda, kiranya berkenan memberikan pengamanan khusus di Hotel Stone Bali, terhadap peserta Munaslub pendukung Bpk. Nanan Sukarna, hal ini dimaksudkan guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan misalnya; keamanan peserta, gesekan antar pendukung, upaya money politics, yang akan dilakukan oleh kelompok pendukung Sdr. Ahmad Sahroni terhadap pendukung Bpk. Nanan Sukarna," demikian penggalan surat tersebut dikutip, Selasa (24/1)
"Yang saya sayangkan yang tanda tangan tersebut dalam surat membuat narasi negatif kepada saya sebagai caketum HDCI," ujar Sahroni kepada kumparan.
Ia mengaku belum komunikasi dengan Nanan Sukarna secara pribadi, namun ia berpandangan cara-cara seperti itu tak baik untuk sistem organisasi, apalagi organisasi berbasis hobi.
"Surat itu sangat tidak baik dalam sistem organisasi yang hanya sebatas hobi tapi dikaitkan dengan mantan Penguasa polisi yang mau minta pengamanan khusus yang saya sebut aneh bin ajaib," beber Bendahara Umum DPP NasDem ini.
Merespons hal ini Sahroni merasa aneh dengan isi surat tersebut apalagi menyudutkannya sebagai salah satu caketum. Lebih jauh, meski berbagai isu menyerangnya hingga hoaks mundur sebagai caketum, Sahroni konsisten akan maju sebagai caketum HDCI.
"Saya tetap maju dan tanpa gigi mundur untuk HDCI yang lebih Baik ke depannya," tandas Sahroni.
Sumber: kumparan