GELORA.CO - Ketum NasDem, Surya Paloh, sempat bertemu dengan Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan, di Eropa pada 13 Desember 2022. Momen itu diunggah Wakil Ketua Dewan Pakar NasDem, Peter F Gontha, melalui akun Instagram pribadinya pada Jumat (13/1).
Dalam foto yang diunggah Peter, Luhut menggunakan jas berdasi dan syal. Sedangkan Paloh menggunakan pakaian serba hitam.
Paloh berdiri di samping Luhut. Peter menyebut Paloh dan Luhut sebagai nasionalis sejati.
"Pada tanggal 13 December 2022 yang lalu juga sudah ada pertemuan antara LBP dan SP di Eropa. Mereka dua-duanya adalah nasionalis sejati, meski mempunyai pandangan yang berbeda terhadap siapa yang harus menjadi penerus pemerintahan sesudah Presiden Joko Widodo," kata Peter dalam keterangan unggahannya yang dikutip, Sabtu (14/1).
Peter menuturkan, Luhut dan Paloh memiliki tujuan yang sama agar negara menjunjung tinggi Pancasila, meski berbeda jagoan di 2024. Paloh sudah memutuskan mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
"Kedua-duanya tidak ingin Indonesia masuk dalam perangkap ekstremisme kanan atau pun kiri. Kedua-duanya menjunjung tinggi Pancasila, bukan hanya ucapan tapi perilaku dan pandangannya. Hanya saja approach mereka berbeda, namun tujuannya sama," kata dia.
"Kedua-duanya tulus ingin agar stabilitas terjaga, meski mempunyai 'jagoan' yang berbeda," lanjut Peter.
Namun, ia menyebut perbedaan dalam demokrasi sangat wajar. Peter menuturkan nantinya masyarakat yang akan memilih calon pemimpinnya.
Sekjen NasDem Jelaskan Pertemuan Paloh-Luhut
Sekjen NasDem, Johnny G. Plate, menuturkan saat itu Paloh tengah berada di London, dan Luhut kebetulan sedang melakukan kunjungan kerja di sana. Ia menyebut dalam pertemuan itu, keduanya berdiskusi mengenai masalah kebangsaan.
"Merupakan hal yang baik bahwa di sela kesibukan masing-masing, para tokoh dan senior senior berkesempatan bertemu walaupun di luar negeri dan berdiskusi menyangkut banyak hal terkait kehidupan berbangsa termasuk kecintaan mereka pada bangsa dan negara," kata Johnny.
Johnny mengatakan keduanya membahas masa depan Indonesia dengan pandangan masing-masing sambil menikmati teh hangat.
"Perspektif mereka tentang masa depan Indonesia di tengah gelombang perubahan dunia, harapan dan kaderisasi politik nasional dari berbagai sisi helicopter view masing-masing sambil minum teh dan menikmati kue kue hidangan yang lezat," ucap Menkominfo itu.
Ia menambahkan pertemuan Paloh dan Luhut merupakan bukti tokoh senior bangsa akan tetap bersilaturahmi demi kemajuan bangsa. Plate menyebut membangun bangsa tak bisa dilakukan sendirian.
"Masyarakat perlu juga tahu bahwa tokoh tokoh senior selalu dan akan tetap membangun silaturahmi dan keakraban yang dalam banyak hal berbeda dengan nuansa pembelahan diametral seperti yang tergambar dalam ruang ruang publik dan teropong politik," kata dia.
Sumber: kumparan.