NasDem Bakal Jadi Tamu Pertama Sekber Gerindra-PKB, Bahas Peluang Koalisi?

NasDem Bakal Jadi Tamu Pertama Sekber Gerindra-PKB, Bahas Peluang Koalisi?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Partai NasDem dijadwalkan bakal bertandang atau bertamu ke Sekretariat Bersama (Sekber) Koalisi Gerindra-PKB pada Kamis (26/1/2023) siang ini. Partai besutan Surya Paloh tersebut jadi partai pertama yang bertamu ke Sekber Gerindra-PKB.

"Siang ini kami akan menerima kawan-kawan NasDem yang mau silaturahmi ke Sekber Gerindra-PKB. Sebagai tamu pertama, kami akan terima dengan senang hati,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).

Kendati begitu, Huda mengaku belum mengetahui apakah ada agenda khusus dari DPP Partai NasDem terlait kunjungannya tersebut.

Menurutnya, dari yang disampaikan pengurus DPP NasDem mereka hanya akan bersilaturahmi.

"Ya hendak bersilaturahmi, tapi apakah akan ada pembicaraan terkait persiapan Pemilu 2024, nanti tunggu saja hasil pertemuannya," tuturnya.

Lebih lanjut, Huda menyampaikan, adapun sesuai dengan Piagam Koalisi Gerindra-PKB, koalisi bakal seluas-luasnya membuka komunikasi dengan partai politik lain menjelang Pemilu 2024.

Sikap terssebut juga didasarkan pada kesadaran jika membangun Indonesia membutuhkan kolaborasi sebanyak-banyak dengan stake holder lain.

"Jadi kalau ada yang mau bergabung untuk mencari peluang-peluang terbaik untuk Indonesia lebih baik kami akan sangat terbuka," katanya.

NasDem Cari Alternatif

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali, menyampaikan, bahwa pihaknya bakal menyiapkan alternatif untuk penjajakan koalisi pendukung Anies Baswedan maju di Pilpres 2024. NasDem membuka potensi menjajaki koalisi di luar PKS dan Demokrat.

Alternatif itu, kata Ali, bakal dilakukan jika dalam penjajakan koalisi sebelumnya terlalu banyak persyaratan yang tak bisa terpenuhi.

"Nah, itu yang sebenarnya NasDem lihat. Ketika kemudian ini terhambat dengan persyaratan yang tidak mungkin kita penuhi, tentunya kita harus punya alternatif-alternatif," kata Ali kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).

Menurutnya, dalam waktu dekat bakal ada kabar langkah NasDem menjajaki kemungkinan alternatif lain dengan membuka komunikasi dengan partai tertentu.

Kendati begitu, Ali enggan membeberkan secara rinci soal partai mana dan alternatif apa yang akan dijajaki oleh NasDem tersebut.

"Tunggu saja dalam satu atau dua hari ini akan ada cerita, ya. Ada berita, ya. Bisa jadi kita mengambil langkah-langkah lain," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ali menyampaikan, bahwa dalam penjajakan koalisi tersebut pihaknya enggan terikat, terlebih karena adanya batas waktu atau deadline.

Ia mengatakan, NasDem hanya ingin memastikan capresnya yakni Anies Baswedan bisa maju di Pilpres 2024. Menurutnya, NasDem enggan hanya menjadi hantu gentayangan tanpa koalisi.

"Sekarang Nasdem tentunya juga harus melihat kepentingan partai ini ke depan. Karena UU mengatur bahwa semua parpol wajib untuk mendukung Paslon. Ya begitu. Kita ndak mau di ujung sudah tejadi koalisi kita jadi hantu gentayangan," pungkasnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita