Mencuat Wacana Megawati Jadi Capres 2024, Rocky Gerung: Politik Itu Tak Mengenal Usia

Mencuat Wacana Megawati Jadi Capres 2024, Rocky Gerung: Politik Itu Tak Mengenal Usia

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Pengamat Politik, Rocky Gerung mengungkapkan bahwa mencuatnya wacana Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati akan menjadi kandidat bakal Calon Presiden atau Capres 2024 merupakan fenomena menarik. 

Rocky Gerung juga menegaskan bahwa politik itu tidak ada batasan usia bagi yang ingin menjabat, seperti terpilihnya Joe Biden menjadi Presiden AS dan Mahathir Mohamad menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia pada usia lanjut. 

Melalui acara Forum News Network yang diunggah di channel YouTube Rocky Gerung Official pada Minggu (8/1/2023), ia mengatakan Indonesia kekurangan stok yang akhirnya mengeluarkan pemimpin yang lanjut usia. 

“Politik itu tidak mengenal usia, yang jadi masalah adalah kaderisasi jalan atau tidak. Kita belajar dari Joe Biden menjadi Presiden AS dan Mahathir Mohamad menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia yang menjabat politik pada usia tua, hal itu jadi bukan karena tidak ada stok namun untuk saling memback up.” ungkap Rocky Gerung. 


“Negara Indonesia berbeda karena tidak ada stok, akhirnya para orang tua terjun ke politik. Hal itu tidak apa-apa, asalkan para orang tua ini tidak menghalangi kaderisasi orang muda.” timpalnya. 

Lebih lanjut, Rocky Gerung mengatakan bahwa nama Megawati muncul sebagai wacana Capres sudah ada sejak tahun 2014.


“Hak Megawati sebenarnya di 2014, tapi karena ada tekanan kiri kanan akhirnya mengalah dan digantikan dengan Jokowi. Sebenarnya, waktu itu Megawati sudah memiliki feeling bahwa tugas partai tak bisa memaksimalkan pemikiran Soekarno.” ungkap Rocky. 

“Padahal kita tau bahwa Megawati ingin Indonesia tidak lalai dengan pikiran Bung Karno.” tambahnya. 

Menurut Rocky Gerung meskipun wacana itu benar terjadi, saya tidak ada masalah karena hal tersebut masalah internal dari partai PDI Perjuangan.



“Bagaimana kalo Megawati diajukan lagi, ini kesempatan untuk publik menghitung apakah pengajuan Megawati itu untuk memberi semangat kompetisi baru atau hanya untuk menekan ambisi pak Jokowi ke PDIP. Saya tidak masalah tentang hal tersebut, karena itu masalah internal PDIP.” ucapnya. 

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita