GELORA.CO - Sampai saat ini calon presiden (capres) dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) Anies Baswedan masih belum memutuskan siapa sosok yang akan ia jadikan pendamping di pemilihan presiden (pilpres) 2024 nanti.
Anies yang bahkan belum memiliki koalisi bisa terancam gagal gara-gara persoalan pendamping.
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic), Ahmad Khoirul Umam.
Umam menyoroti bagaimana penolakan Anies terhadap tokoh yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera dapat berdampak buruk.
"Artinya, jika ada penolakan terhadap nama AHY maupun Aher, hanya akan mengulur proses negosiasi, bisa berujung dead lock, bahkan bisa menggagalkan majunya Anies sebagai capres 2024," kata Umam dalam keterangannya, Sabtu (21/1/2023).
Seperti yang diketahui, Partai Demokrat mendorong ketua umum mereka yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pendamping Anies.
Sementara itu PKS mendorong mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher).
Umam berpendapat, AHY dan Aher akan lebih cocok mendampingi Anies sesuai tagline 'perubahan' ketimbang tokoh seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Sandiaga Uno.
Di sisi lain, anak sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Wali Kota Solo yakni Gibran Rakabuming Raka mengunggah tiga buah postingan di akun Instagram resminya yakni @gibran_rakabuming, Kamis (10/11/2022).
Postingan yang diunggah oleh Gibran berisi pemberitaan tentang dirinya yang diusulkan oleh Rocky Gerung untuk mendampingi atau menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari calon presiden (capres) 2024 Partai Nasional Demokrat (NasDem) yakni Anies Baswedan.
Dikutip TribunWow, dalam unggahan tersebut, Gibran sama sekali tidak membubuhi caption apapun.
Ia hanya menyertakan thumbnail yang dibuat oleh portal berita online dan kutipan pernyataan dari Rocky Gerung sebagai berikut:
"Sekarang saya bilang tuh, Anies ambil Gibran aja wakil presidennya. Kan Gibran punya pengalaman jadi wali kota, cuma nanti orang marah lagi ke saya," kata Rocky yang ditimpali tawa oleh Hersubeno Arief selaku moderator diskusi.
Dalam unggahan tersebut banyak netizen menyatakan protes tidak setuju Gibran menjadi wakil Anies.
"Mas mending ke jakarta ajh 2024," ujar @dhanubhaskara.
"Gk masok mas.. Rausah gandeng kr wong dungu2 ngunukui iso2 katot ketularan ngko.. Wslah.. Dadi gubernur jateng aee mari ngene mas.. InsyaAllah wrga Jateng setuju. Mari iku lanjut RI 1 mas.. Rasah wakil2an.." tulis @nayyara_6.
"ra usah,wes ben mas gibran ngopeni solo wae," tulis @dwrnad76.
Dikutip dari Tribunnews, Gibran sendiri sempat menjawab soal pernyataan dari Rocky tersebut.
Gibran menegaskan belum pernah membahas isu cawapres bersama Rocky.
"Memang orangnya seperti itu, yo wis lah ya (ya sudah). Itu kan hanya melontarkan isu saja," kata Gibran, Kamis (10/11/2022) seperti dikutip dari Kompas.TV.
Gibran juga menyatakan dirinya masih akan fokus mengurus Kota Solo.
"Kalau saya mencalonkan (jadi cawapres) pasti sudah muter ke mana-mana, ini masih di sini saja. Di media sosial aku juga enggak pernah aktif, yang aktif adminnya," kata Gibran.
Gibran justru menganggap usul dari Rocky tersebut sebagai motivasi.
Sumber: wow