Koalisi Prabowo Subianto Dan Cak Imin Potensial Bubar, Lebih Pilih Anies Baswedan?

Koalisi Prabowo Subianto Dan Cak Imin Potensial Bubar, Lebih Pilih Anies Baswedan?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  -  Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang diisi oleh Gerindra dan PKB disebutkan masi rawan bubar. 

Hal ini kemungkinan kedua partai masih belum sepakat pasangan Capres dan Cawapres yang diusung.

Sementara banyak publik berspekulasi jika perpisaahan lebih karena sosok Anies Baswedan. Padahal, koalisi ini sudah bisa mengusung pada Pilpres 2024.

Pada koalisi KIR, Gerindra terlihat masih bersikukuh agar Prabowo Subianto selaku ketua umumnya untuk kembali menjadi capres.

Sedangkan PKB juga sama ngototnya agar Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bisa maju di Pilpres 2024.


Bagi Prabowo, Pilpres 2024 merupakan peluang terakhir untuk menjadi presiden, sehingga kemungkinan besar Prabowo juga sangat berhati-hati memilih calon wakilnya yang akan maju mendampinginya.

Apalagi Pilpres 2024 dinilai akan lebih mempertemukan banyak tokoh yang punya daya tarik dan daya pikat kuat. Tentu dengan demikian, Prabowo akan mencari cawapres yang berpeluang memenangkannya pada Pilpres 2024.


Sosok Cak Imin sangat pragmatis dalam berpolitik, peluang menguntungkan pasti akan membuatnya beralih sehingga menyebabkan KIR bubar di tengah jalan.

Pengamat Politik Unhas, Andi Ali Armunanto, Jumat, 6 Januari. Terlebih kata Ali, kecenderungan PKB yang selalu berusaha mengambil keuntungan jika ada kesempatan yang muncul.

"Apalagi secara ideologi itu PKB dan Gerindra jauh berbeda," katanya.


PKB Islam Tradisional, sedangkan Gerindra itu Nasionalis Modernis. "Tetapi sangat dimungkinkan perilaku pragmatis Cak Imin merubahnya," katanya.

Kata Ali, poros ini bisa menjadi yang terakhir akan menetapkan pilihan mereka. Padahal, seharusnya KIR sudah membuat langkah besar ketimbang menunggu partai lain berkoalisi lalu mendeklarasikan capres-cawapres. Itu dengan melihat figur Prabowo.

"Tetapi karena belum ada kemajuan, menunjukan bahwa figur Prabowo sudah tidak seperti pada dua momen pemilihan sebelumnya," ucap Ali.


Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad menyampaikan partainya tetap akan konsisten. "Karena kesepakatan yang dibuat dalam bentuk formal dengan surat perjanjian, bukan hanya komunikasi saja," katanya.

Azhar menegaskan, dari segi struktur PKB sudah siap tempur setelah ada penetapan calon. "Kalau kami di Sulsel, artinya kalau Prabowo-Cak Imin jadi sudah siap tempur," tegasnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita