GELORA.CO -Guru ngaji Presiden Joko Widodo (Jokowi), KH Abdul Karim atau Gus Karim atau Gus Karim memiliki pengalaman luar biasa dengan orang nomor 1 di Indonesia saat ini.
Ia bercerita saat mengikuti acara kampanye pada pilpres kedua Presiden Jokowi. Ia merasa tak direspon panggilannya.
"Itu asal mulanya kampanye pilpres kedua di Stadion Sriwedari Surakarta. Akhirnya pak Jokowi lewat. saking seneng saya, saya juga manggil. "pak jokowi, pak jokowi, pak jokowi" tapi enggak digagas, karena enggak dengar mungkin. Wong ribuan orang kok. Ah sudah, saya sudah pupus," ujarnya dalam video yang diunggah di akun TikTok @agungzainu0 dikutip pada Rabu (11/1/2023).
Namun siapa sangka ada mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang memanggilkan Presiden Jokowi.
"Lha di belakangnya beliau, itu ada pak Rudy (FX Hadi Rudyatmo). Saya manggil pak rudy. pak rudy, pak rudy! Loh Gus, beliau lari. Pak Rudy itu lari, mengejar pak Jokowi itu. Beliau mengatakan Gus Karim. Nah pak Jokowi kembali," cerita Gus Karim.
Ia pun akhirnya dihampiri Presiden Jokowi yang pernah memimpin Kota Solo dua periode.
"Pak Jokowi itu tidak mengatakan apa-apa. Hanya Nuding (menunjuk) ke barat. Saya ndingkluk (nunduk) "iya" pada saat itu," ujar Gus Karim.
Namun ternyata, kode Jokowi menunjuk ke barat itu adalah ajakan untuk Gus Karim untuk berangkat Umroh.
"Dua hari kemudian saya ditelpon sama pak Pratik. Gus, saya disuruh sama bapak (Jokowi), Gus Karim dalam waktu dekat ini disuruh ikut beliau untuk umroh. Wah saya kaget," ujar Gus Karim.
"Belum diberitahu toh Gus? Belum," jelasnya.
Menseneg Pratikno pun menyebut, kalau Gus Karim sudah diberitahu saat bertemu di Stadion.
"Katanya di stadion itu sudah, Oow mboten (tidak) beliau cuma nuding (menunjuk) ke barat. Ya itu maksudnya umorh gus, Terus berangkat," ujar Gus Karim.
Gus Karim menceritakan, Presiden Jokowi saat umroh mendapatkan kesempatan yang tak terduga. Yaitu diberikan akses untuk bisa masuk dalam ka'bah.
"Itu masyallah luar biasa, saya melihat pak Jokowi di dalam ka'bah. didalam makam rosul. begitu khusyuknya," ujar Gus Karim.
Namun yang paling menjadi perhatiannya adalah doa Presiden Jokowi saat di depan Ka'bah. Ia menyebut doa yang dipanjatkan bukan untuk keluarga atau diri Presiden Jokowi.
"Kalau saya di depan Ka'bah itu kan permintaannya luar biasa. jadikanlah saya ketua RW, jadikanlah saya," ucap Gus Karim.
"Tapi pak Jokowi yang begitu banyak masalah, banyak sekali PR PR, doa yang saya dengarhanya dua kalimat atau tiga kalimat. Selamatkan Indonesia," ujar Gus Karim.
Diketahui, Gus Karim merupakan guru ngaji Jokowi jauh sebelum terjun ke dunia politik atau kini menjadi presiden
Gus Karim merupakan guru sekaligus pemilik pondok tempat Jokowi belajar tafsir Al-Qur'an dan fikih.
Sejak Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, dan akhirnya menjadi Presiden RI, Gus Karim tetap berada di Kota Solo. Gus Karim kini masih menjadi pengasuh pondok Az-Zayadiyy, Laweyan.
Sumber: suara