GELORA.CO - Tak dipungkiri kalau kehadiran suporter menjadi tambahan semangat bagi para pemain yang berlaga di atas lapangan. Tapi apa jadinya jika dukungan yang hendak diberikan para pendukung ini "dikebiri" oleh arogansi pihak-pihak tertentu?
Inilah yang dialami kelompok pendukung Tim Garuda, LaGrande Indonesia. Upaya mereka memberikan dukungan sepenuh hati bagi perjuangan Egy Maulana Vikri cs pada leg pertama Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat sore ini (6/1), dipastikan tak maksimal.
Melalui akun Twitter @LaGrandeIndo, mereka memastikan tak akan ada koreografi pada laga sore ini. Sebab, kertas koreografi yang sudah disiapkan dengan susah payah dirusak oleh oknum Paspampres.
"Tidak ada koreografi sore ini. Kertas-kertas koreografi yang sudah kami letakkan di bangku-bangku Tribun Utara dibuang dan dihancurkan oleh Paspamres," tulis akun LaGrande Indonesia yang dikutip Redaksi, Jumat (6/1).
"Sebegitu mengancamkah kami dan koreografi ini di matamu Bapak Presiden @jokowi?" imbuhnya.
Unggahan LaGrande Indonesia pun mendapat dukungan dari para netizen. Seperti ditulis akun @Semxxx_,"Kenapa yah belakangan ini Paspampres kayak gak becus, mulai dari berita skandal, barisan pengamanan di terobos ibu-ibu, eh sekarang koreo yang udah disiapin malah dihancurin..."
Akun @Abbbmxxx menambahkan,"Jadi sebetulnya konsep demokrasi Indonesia seperti apa? Masa iya, ada yang ingin memberi dukungan dengan konsep seperti itu saja dianggap gerakan subversif. Sebegitu menakutkankah masyarakat bagi penguasa?".
Sumber: rmol