Kapolri Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke Masyarakat, Aktivis Ini Beri Tanggapan Seperti Ini

Kapolri Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke Masyarakat, Aktivis Ini Beri Tanggapan Seperti Ini

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Salah satu aktivis yang juga merupakan Relawan Jokowi, Penri Sitompul memuji ketulusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang tak malu-malu meminta maaf kepada masyarakat Indonesia terkait banyaknya kasus pelanggaran anggota polisi sepanjang tahun 2022.

Salah satu kasus pelanggaran anggota polisi yang menjadi perhatian masyarakat yaitu, kasus Ferdy Sambo dkk, tragedi kanjuruhan, dan kasus narkoba yang melibatkan irjen Teddy Minahasa.

“Ketulusan bapak Kapolri menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat membuktikan bahwa beliau adalah role model kepemimpinan Polri Yang bijaksana,” kata Penri Sitompul kepada wartawan, Senin (2/1/2023).

Penri Sitompul menilai dengan permintaan maaf Kapolri kepada masyarakat, hal ini juga akan semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara itu.

“Ini akan membuat kepercayaan publik terhadap Institusi Polri pulih dan semakin meningkat,” tuturnya.

Tak hanya itu, Penri Sitompul yang juga merupakan seorang aktivis senior ini memuji kerja Polri dalam mengamankan malam Natal dan Tahun Baru 2023 yang berjalan aman dan kondusif.

“Kami juga menyampaikan terimakasih kepada bapak Kapolri karena kinerja kepolisian pada saat pengamanan malam Natal serta malam Tahun Baru 2023 berlangsung aman dan kondusif,” tuturnya.

Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permintaan maafnya terkait banyaknya anggota Polri sepanjang tahun 2022 yang melakukan pelanggaran hukum.

Hal itu dipaparkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rilis Akhir Tahun 2022 di Ruang Rupatama Mabes Polri, Sabtu, 31 Desember 2022.

“Saya sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia terhadap kinerja dan perilaku, serta perkataan terhadap pelayanan perilaku dari anggota kami yang mungkin tidak sesuai dengan harapan masyarakat,” kata Jenderal Sigit. Sumber: pojoksatu
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita