GELORA.CO - Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan menyidir aksi sejumlah Kepala Desa yang meminta perpanjangan jabatan sembilan tahun.
Ia pun menduga ada kekuatan politik yang sangat besar dibalik aksi tersebut.
"Kepala Desa menuntut perpanjangan masa jabatan dari 6 tahun menjadi 9 tahun. Tidak normal! Pasti ada kekuatan di balik layar," ucap Anthony dilansir fajar.co.id dari twitter pribadinya, Minggu (22/1/2023).
Dugaan Anthony bukan tanpa alasan, sebab usai demo tersebut pemerintah dan DPR mengabulkan tuntutan tersebut.
"Terbukti, DPR dan Pemerintah mengabulkan permintaan yang tidak normal tersebut. Buntutnya: Kepala Desa suarakan tunda pemilu?" pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, ribuan kepala desa se- Indonesia yang tergabung dalam Apdesi menuntut perpanjangan masa jabatan kepala desa yang sebelumnya enam tahun menjadi sembilan tahun.
Mereka menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (17/1/2023).
Para kepala desa meminta DPR merevisi masa jabatan yang diatur dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Sumber: wartaekonomi