GELORA.CO -Utang negara di era pemerintahan Presiden Joko Widodo adalah salah satu masalah yang kerap disinggung Partai Demokrat.
Hal itu pula yang dipermasalahkan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman. Dilihat di akun Twitter-nya @BennyHarmanID, Benny menyoroti jumlah utang di era Jokowi yang kian membengkak.
Menurut Benny, saat ini utang pemerintah sudah mencapai Rp7.554 triliun, nominal yang jauh lebih besar dibandingkan utang era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Namun Benny juga menyoroti Jokowi yang pernah mengkritik besaran utang SBY kala itu yang cuma mencapai Rp2.600 triliun.
"Saya ingat Jokowi tahun 2014 kritik keras era Presiden SBY sekitar 2.600 triliun. Hutang bikin rakyat susah, katanya," kata Benny, dikutip pada Minggu (1/1/2023).
Semakin besarnya utang pemerintah membuat Benny mengkhawatirkan nasib masyarakat. Menurut Benny, utang yang semakin besar berarti negara juga semakin bangkrut.
"Dalam 7 tahun, hutang negara membengkak sampai 7.554 triliun. Bukan hanya bikin rakyat tambah sengsara, tapi hutang membengkak bikin negara bangkrut. #RakyatMonitor#" tuturnya.
Benny terlihat mendasarkan cuitannya pada tangkapan layar sebuah tautan artikel online tetranggal 30 Desember 2022.
Namun cuitan ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan warganet. Sebagian memiliki opini yang sama dengan Benny, tetapi beberapa lain menilai utang di era Jokowi lebih produktif karena dipakai untuk membangun infrastruktur.
Sebagian warganet lain juga mengungkit kembali cuitan eks Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, yang juga pernah mengkritik besaran utang pemerintahan SBY.
"Januari 2014, utang pemerintah Indonesia Rp2.465,45 triliun. Ngotot beli pesawat, mercy, bagi-bagi uang untuk SBY-Boediono. Kita ini bangsa apa?" begitulah bunyi cuitan Fadjroel tanggal 10 September 2014.
"Hutang jadi barang yang berguna, ben... Bukan jadi bancakan dan barang mangkrak," ujar warganet.
"Ternyata setelah diberi amanah, Pak Jokowi terlihat memang tidak mampu ngurus sèkelas negara," komentar warganet.
"Era Jokowi hutang segitu kelihatan ada manfaatnya, infrastruktur dimana-mana. Era SBY hutang segitu jadi candi dan bancaan. Siapa yang waras kalau gini?" timpal warganet lain.
Sumber: suara