GELORA.CO - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut proyek Sodetan Kali Ciliwung mangkrak selama enam tahun. Pernyataan Jokowi tersebut telah sampai ke telinga eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Awalnya awak media berusaha untuk meminta tanggapan kepada Anies terkait ucapan Jokowi tersebut.
"Tanggapan pembicaraan Presiden terkait pembangunan mangkrak?," tanya awak media dikutip Suara.com, Jumat (27/1/2023).
Anies langsung menjawab pertanyaan awak media. Namun, Anies tidak menjawab perihal ucapan Jokowi.
Ia malah membahas soal acara yang tengah dihadirinya yakni kegiatan silaturahmi kebangsaan di Provinsi Banten. Ia bersyukur acara tersebut berjalan lancar.
"Alhamdulillah kita bersyukur silaturahmi ini berjalan lancar," tuturnya.
Sebelumnya, Jokowi meninjau proyek pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta, Senin (24/1/2023). Jokowi menegaskan kalau pembangunan tersebut bakal selesai pada April 2023.
Pembangunan sodetan tersebut menjadi upaya pemerintah untuk mengurangi banjir di DKI Jakarta.
"Sebentar lagi akan selesai mungkin April insyaallah sudah selesai Sodetan Ciliwung yang sudah berhenti enam tahun," kata Jokowi.
Jokowi menyebut kalau proyek tersebut mangkrak selama enam tahun karena masalah pembebasan lahan. Namun, menurutnya, pembebasan lahan sudah bisa dilakukan pada 1,5 bulan lalu.
Dengan demikian, proyek pembangunan sodetan itu kembali dijalankan.
"Sehingga bisa dimulai lagi pengeborannya," ujarnya.
Kepala Negara lantas menerangkan bahwa dengan adanya Sodetan Kali Ciliwung itu, maka lahan banjir yang ada di Jakarta akan berkurang.
"Kalau sudah dibuka (Sodetan Ciliwung), (dengan status banjir) siaga IV, (Sodetan Ciliwung) itu akan mengurangi 33 meter kubik per detik, gede banget; kemudian kalau siaga I, 63 meter kubik per detik, gede sekali," terangnya.
Sumber: suara